Selasa, 20 September 2011

Menipu Di Internet Dengan “Baik dan Benar”

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:



Seorang teman pernah menceritakan kepada saya tentang penipuan yang dialaminya saat bertransaksi melalui internet. Modusnya sangat sederhana, menjual barang dengan harga murah di website jual beli, kemudian meminta korban (dalam hal ini salah satunya adalah teman saya itu) mentransfer sejumlah uang agar barang yang diinginkannya (teman saya) dapat segera dikirim.
Bagi yang kerap menjelajah dan bertransaksi jual beli didunia maya mungkin modus seperti ini terdengar klasik dan mudah ditebak. Oleh karena itu saya berpikir, mungkinkah ada modus yang lebih “fantastis” lagi? seperti social engineering “Mendapatkan Password E-Gold”yang sudah terkenal itu? atau mungkin modus yang lain.. Baiklah saya akan coba mengembangkan modus penipuan yang dialami teman saya itu. Tujuannya ya jelas, agar kita semua waspada terhadap modus - modus yang mungkin lebih rapih daripada yang dialami teman saya tadi.
Saya memaparkan langkah - langkah melakukan penipuan disini karena sifat dasar manusia yang jarang menyimak saran dan pendapat mengenai bahaya penipuan ini.Contohnya teman saya yang ditipu tadi, sudah berulang kali diberikan tips singkat dalam bertransaksi di internet namun tetap saja ditipu. Ini berarti tips singkat tersebut masuk kuping kiri keluar kuping kanan.
Diharapkan dengan memberikan peringatan akan bahaya penipuan dengan memaparkan cara kerjanya, maka setidaknya teman saya, atau anda akan lebih menyimak.
Pada modus yang dialami teman saya itu memiliki banyak kelemahan diantaranya:
1. Penipu tidak mencantumkan alamat dan nomor telepon yang jelas.
2. Penipu tidak mencantumkan identitas sekunder seperti alamat website atau email.
3. Ada kemungkinan penipu dapat dilacak melalui rekening Banknya
Nah dari kelemahan diatas maka potensi dicurigai dan dilacak akan besar. Olehkarena itu modus tadi mungkin dapat berkembang seperti yang akan saya paparkan berikut.
Pilih Umpan Anda
Umpan disini artinya produk atau jasa apa yang kira-kira diminati oleh korban. Sebagai contoh saya akan memilih menjual ponsel karena sepertinya transaksi membeli ponsel melalui internet cukup marak.
Siapkan Identitas Palsu
Baiklah saya asumsikan bahwa anda hendak melakukan penipuan yang tidak main-main. Artinya jumlah yang didapat cukup besar, maka agar aman tidak terlacak. (biasanya penipuan dalam jumlah besar akan giat dilacak pihak berwajib). Apa saja itu?
- No. Ponsel yang mirip dengan telepon rumah /kantor (PSTN)
untuk yang satu ini nomor ponsel CDMA dari Telkom Flexy dinilai sangat mendukung. Karena nomor ponsel dari Telkom Flexy menyerupai nomor PSTN ketimbang Kartu CDMA lainnya yang mudah dikenali karena nomor awalnya pasti sama.
- Alamat Fiktif
Tidak perlu mahal - mahal untuk menyewa ruko agar kita mendapat alamat fiktif, cukup dengan memasukan alamat ruko dimana saja secara sembarang, namun dengan no. atau blok yang tidak pernah ada.
- Kartu ATM Fiktif
Untuk dapat menarik uang hasil dari penipuan tentunya sangat beresiko jika menggunakan ATM sendiri, oleh karena itu dapat digunakan ATM milik orang lain. Bagaimana caranya? akan saya bahas pada artikel berikutnya, yang mana juga berkaitan dengan teknik “money laundry”.
- Memilih Nama Perusahaan / Toko Fiktif
Jangan remehkan hal yang satu ini. Jika kita asal saja dalam memilih sebuah nama, maka akan dapat menimbulkan kecurigaan. Surveylah nama - nama yang kerap digunakan, sebagai contoh tidaklah mungkin anda menggunakan nama “UD Bintang Jaya” untuk melakukan penipuan berkedok toko ponsel.
- Data Klien Fiktif
Apakah ini? ini adalah data klien yang nantinya dicantumkan pada website anda. Kadang kita kerap menjumpainya pada beberapa tawaran investasi yang “gak jelas” (ini berarti tidak semua tawaran investasi tidak jelas). Buatlah list nama perusahaan atau person yang fiktif.
- Membangun Website Perusahaan Fiktif
Website fiktif adalah perangkap utama anda sekaligus sebagai media tambahan untuk meyakinkan korban. Tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali untuk emembuat website dengan kualitas yang hampir sama dengan website toko online.
Untuk desain webnya dapat menggunakan desain gratisan yang kualitasnya tidak kalah, contohnya coba saja tengok koleksi disini: Master TemplateTinggal download templatenya rubah teksnya, dan publish.
Untuk hosting dapat menggunakan yang gratisan, begitu juga untuk nama domain, kalau tidak ingin menggunakan co.cc yang sudah agak dikenal sebagai domain gratisan, maka alternatif lain dapat menggunakan net.ms Domain net.ms ini belum banyak yang tahu di Indonesia, selain itu pilihannya banyak, ada info.msshop.msus.ms dan lainnya. Meskipun fiturnya hanya url forwarding, namun cukup mengecoh juga.
- Gunakan Bahasa Yang Baik dan Benar
Tak jarang modus penipuan melalui internet ketahuan dari tata bahasa yang kurang baik. Kesalahan sedikit saja dari kata - kata dapat menimbulkan kecurigaan calon mangsa. Misalnya kata “transfer” menjadi “transper” atau penggunaan istilah bahasa inggris yang salah eja / ketik.
Ok……, sekarang “peralatan” sudah lengkap, sekarang langkah eksekusinya.
Jangan (bertindak bodoh dengan) Memilih Korban Yang Tinggal Satu Kota
Ya, ini adalah salah satu aturan yang tidak boleh dilanggar dalam melakukan penipuan melalui internet. Dengan memilih korban yang tinggal di satu kota yang sama dengan alamat yang anda cantumkan, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pengecekan ke lokasi kantor / toko fiktif anda. Jd jangan tanggapi pembeli yang satu kota dengan alamat fiktif kantor / kota anda.
Memilih Lokasi Operasi
Banyak sekali website - website yang menjadi media jual beli online. Bahkan anda pun bisa memilih forum - forum komunitas sebagai tempat operasi anda. Sudah tentu yang anda publikasikan identitas fiktif anda.
Teknik Promosi (Jerat Mangsa)
Harga murah.. itu sudah pasti menjadi andalan utama dalam menipu. Namun tidak cukup dengan itu saja ternyata. Kalau calon korban anda sudah sering mondar - mandir di website jual beli, maka jerat harga murah saja tidalk cukup. Coba simak beberapa kemungkinan ini:
- Promosi Diskon
Promosi diskon akan menjadi alasan masuk akal bagi anda untuk menjerat calon korban. Karena harga murah yang tanpa alasan akan mencurigakan. Buat lah promo pura - pura, misalnya diskon promosi dalam rangka ulang tahun toko, diskon hari valentine, diskon tahun baru atau lainnya.
- Jangan Buat Korban Berpikir Panjang
Harga murah, promosi diskon tetap akan membuat korban berpikir - pikir dulu sebelum terjerat. Nah, fase ini dapat anda cegah dengan memberikan limit diskon. Artinya diskon hanya berlaku selama 7 hari saja atau berapa lama terserah yang penting akan memacu korban untuk segera mengambil keputusan secara terburu - buru.
- Promosi Pengalihan
Adalah trik dengan menempatkan anda sebagai pihak ketiga yang seolah - olah tidak memiliki hubungan dengan Toko Online Fiktif anda. Jadi seolah - olah anda menjual barang anda sendiri, namun mencantumkan url website toko fiktif anda sebagai acuan referensi harga. Misal:
BU Dijual Nokia 6666 second harga damai Rp. 20.000, masih garansi resmi dari: www.tokofiktifanda.id
Nah, hal ini akan memancing calon korban anda untuk mengunjungi toko fiktif ponsel anda, dan jika tadi sudah ada promosi diskon yang mana harganya akan lebih murah dari yang anda tawarkan, maka calon korban anda pun urung membeli dari anda dan memilih membeli dari toko fiktif anda.
- Jika Ada Yang Minta Cash On Delivery (COD)
Tentunya ini sedikit merepotkan jika ada yang memaksa COD, yang dapat anda lakukan hanyalah memberikan alasan rasional mengapa anda tidak dapat menyediakan COD. Salah satunya mungkin: “Maaf Pak/Bu COD hanya kami berlakukan bagi pelanggan yang telah / sudah pernah bertransaksi sebelumnya”.
Rules COD ini pun bisa juga anda cantumkan di website fiktif anda, sehingga anda tidak akan mendapat pertanyaan serupa lagi dari calon korban .
- Buat Ekspansi Fiktif
Nah, tadi diatas kan anda sudah menetapkan target korban anda tinggal di kota mana saja. Sekarang anda buat seolah - olah cabang toko anda akan hadir di kota calon korban. Tentu saja waktu hadirnya setelah masa promosi diskon, jadi calon korban tidak akan menunggu cabang anda hadir di kotanya. Hal ini untuk sedikit menepis keraguan korban terkait masalah: purna jual, kredibilitas perusahaan / toko fiktif anda dan banyak faktor lain. Cantumkan hal ini di website fiktif anda.
Ok.. cukup dulu kita berpikir sebagai seorang penipu…
Sekarang ambil pelajaran dari semua tutorial diatas, ini saya kutip-kan:
Pilih Umpan Anda
Siapkan Identitas Palsu
- No. Ponsel yang mirip dengan telepon rumah /kantor (PSTN)
- Alamat Fiktif
- Kartu ATM Fiktif
- Memilih Nama Perusahaan / Toko Fiktif
- Data Klien Fiktif
- Membangun Website Perusahaan Fiktif
- Gunakan Bahasa Yang Baik dan Benar
Jangan (bertindak bodoh dengan) Memilih Korban Yang Tinggal Satu Kota
Memilih Lokasi Operasi
Teknik Promosi (Jerat Mangsa)
- Promosi Diskon
- Jangan Buat Korban Berpikir Panjang
- Promosi Pengalihan
- Jika Ada Yang Minta Cash On Delivery (COD)
- Buat Ekspansi Fiktif
Nah.. bagaimana.. sudah memiliki gambaran untuk lebih berhati - hati dalam bertransaksi di internet? Ini baru sedikit dari modus penipuan, nantinya saya akan mencari - cari dan mengembangkan lagi sehingga kita tetap waspada.
Artikel berikutnya nanti saya akan ulas bagaimana “Melacak Jejak Penipu” khusus untuk anda yang telah, sedang tertipu.
Sekali lagi saya tegaskan disini (seperti yang sudah saya tegaskan diatas)
Diharapkan dengan memberikan peringatan akan bahaya penipuan dengan memaparkan cara kerjanya, maka setidaknya teman saya, atau anda akan lebih menyimak.
Jadi artikel ini bukan untuk mengajari anda menipu !!
Jika ingin mengidentifikasi atau bahkan menangkap seorang penipu, maka kita harus dapat / mampu berpikir seperti seorang penipu.
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

3 komentar:

  1. ngajarin Nggak bener..hehehehe DOsa Loh Bro....hehehhehe

    BalasHapus
  2. HHehehe... tujuan nya biar para reader tau modus2 penipuan lwat internet... sehinggaa bisa lebih waspada.. apalagi kalo beli sesuatu diinternet sudah ga masuk akal harganya , kemungkinan besar penipuan....

    BalasHapus