Minggu, 30 Oktober 2011

Tips Jitu Redam Omelan Wanita

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:



PUSING dengan omelan wanita yang beruntun tak ada henti? Atasi saja dengan beberapa tip, omelannya pun berangsur mereda.

Wanita kerap mengomel hanya karena kebiasaan buruk pria yang terkesan jorok atau hal-hal yang tak disukainya. Ya, hal ini memang wajar karena biasanya wanita sangat bersih dan rapi.

Jadi ketika dia menemukan hal yang membuatnya tak nyaman, omelan pun segera meluncur dari mulutnya tanpa henti. Uuntuk meredam omelannya, lakukan beberapa kiat, seperti diulas Times of India.

- Tempatkan handuk basah pada tempatnya dan tidak di atas ranjang.

- Wanita sangat suka berbicara dan umumnya tidak puas dengan geraman. Jadi, berikan tanggapan dan jangan berpura-pura tidak menyimak obrolannya.

- Jika Anda menawarkan diri untuk membantunya di dapur, maka jangan biarkan dapur menjadi ajang eksperimen kreatif, tapi membiarkan alat-alat masak dan sampah di mana-mana. Ia pasti akan langsung mengomel.

- Jangan mengajak anak-anak bermain dengan barang-barang yang berserakan. Beralihlah pada saluran kartun atau menyetel DVD yang membuatnya terhibur.

- Saat memuji kecantikan wanita lain, sebaiknya jangan berlebihan dan membuatnya sakit hati. Atau, Anda bersiap diserang ocehan yang bertubi-tubi dari mulutnya.

- Kenali periode menjelang haidnya sehingga tidak membuat Anda kaget ketika dia bersikap sensitif. Karena pada periode ini, sikap sensitif akan ditunjukkan wanita. Imbasnya, dia akan sering mengomel pada berbagai hal.

- Wanita memang identik dengan bersolek untuk mempercantik dirinya. Jadi, jangan membencinya ketika berlama-lama di depan cermin. Jika Anda tak sabar, maka bersiaplah mendengar ocehannya yang bisa memekakkan telinga.
( Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/09/23/197/506340/tip-tip-jitu-redam-omelan-wanita)
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar