Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Bingung memanfaatkan TV plasma tua Anda? Meninggalkannya di tempat sampah jelas menjadi pilihan yang sangat tak ramah lingkungan.
Untuk itu, terdapat cara untuk ‘menyingkirkan’ peralatan tersebut dengan benar agar tak ada jejak racun tersisa. Mulai dari cat hingga bola lampu. Berikut tujuh hal yang bisa dilakukan.
Oli Motor
Di banyak negara, hukumnya ilegal membuang oli ke saluran air atau tanah. Hal ini dikarenakan bisa mengurangi keefektifan proses limbah air dan jika terkena tanah, bisa mengkontaminasi aliran air dan menganggu kehidupan air.
Menurut Jennifer Berry dari situs rekomendasi pemerintah www.Earth911.com, sebanyak 3,8 liter oli bisa mencemari 3,8 juta liter air. Satu-satunya cara legal membuang oli yakni dengan meletakkannya di tempat plastik tertutup rapat dan membawanya ke pusat daur ulang.
Elektronik
TV, dvd, ponsel, kamera dan alat elektronik tua lainnya disebut e-waste. Limbah jenis ini biasanya hanya menumpuk begitu saja. “Limbah ini umumnya berisi besi berat seperti cadmium dan timah dan harus dibuang. Meski hanya terhitung 1 dari 4% limbah kota, limbah ini bertanggung jawab atas 70% besi berat di pembuangan sampah”.
Cara paling aman membuangnya yakni dengan menyumbangkannya untuk penggunaan ulang atau membawanya ke pusat daur ulang. Selain itu, Anda juga bisa membawanya ke perusahaan seperti yourenew.com, gazelle.com dan flipswap.com yang mau membayar Anda untuk limbah tua Anda tersebut.
Cat
Cat atau produk sejenis cat berbahan dasar minyak termasuk dalam limbah barang rumah tangga berbahaya (HHW) karena mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan manusia, hewan dan lingkungan. Limbah ini juga tak bisa dibuang di tempat sampah atau saluran air. Untuk limbah ini, Anda bisa menyumbangkan kelebihan cat pada sekolah atau tempat yang membutuhkannya atau ke tempat Anda membelinya.
Baterai
Baterai memiliki banyak jenis dan cara pembuangannya pun berbeda. Baterai isi ulang mengandung besi nikel hibrida, cadmium, timah dan lithium ini bisa ‘dibuang’ di toko pengecer koleksi seperti Ikea, Walmart, Staples dan Radio Shack.
Untuk baterai alkaline dan baterai karbon seng bisa dibuang di fasilitas HHW. Baterai jam bisa di daur ulang di toko perhiasan dan toko jam juga pusat HHW. Baterai timah asam otomotif yang sangat berbahaya bagi lingkungan bisa dibawa ke toko tempat pembelian dan ditukar dengan yang baru.
Bola Lampu
Bola lampu mengandung sejumlah kecil merkuri yang bisa terlepas ketika bola lampu pecah. Untuk itu, limbah ini harus dibawa ke fasilitas HHW.
Detektor Asap
Detektor asap jenis Ionization Chamber Smoke Detectors (ICSDs) mengandung sejumlah kecil radiasi ionisasi yang berguna untuk mendeteksi keberadaan asap. Karena termasuk materi radioaktif, ICSDs masuk kategori zat berbahaya dan penting sekali membuangnya dengan benar. Setelah melepas baterainya, kirim ICSD kembali pada pembuatnya atau bawa ke lokasi HHW jika pabrik pembuatnya tak menerimanya.
Termometer Merkuri
Thermometer lama ini biasa digunakan ibu untuk mengukur suhu tubuh. Rata-rata merkuri yang dikandung thermometer mencapai 500 miligram dan berpotensi membahayakan kesehatan terutama wanita hamil dan anak-anak karena bisa menganggu janin atau sistem syaraf anak.
Untuk membuangnya, akses situs EPA atau earth911.com untuk mencari tempat program pengumpulan limbah berbahaya ini di lingkungan Anda.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/08/cara-tepat-dan-aman-membuang-barang.html
Untuk itu, terdapat cara untuk ‘menyingkirkan’ peralatan tersebut dengan benar agar tak ada jejak racun tersisa. Mulai dari cat hingga bola lampu. Berikut tujuh hal yang bisa dilakukan.
Oli Motor
Di banyak negara, hukumnya ilegal membuang oli ke saluran air atau tanah. Hal ini dikarenakan bisa mengurangi keefektifan proses limbah air dan jika terkena tanah, bisa mengkontaminasi aliran air dan menganggu kehidupan air.
Menurut Jennifer Berry dari situs rekomendasi pemerintah www.Earth911.com, sebanyak 3,8 liter oli bisa mencemari 3,8 juta liter air. Satu-satunya cara legal membuang oli yakni dengan meletakkannya di tempat plastik tertutup rapat dan membawanya ke pusat daur ulang.
Elektronik
TV, dvd, ponsel, kamera dan alat elektronik tua lainnya disebut e-waste. Limbah jenis ini biasanya hanya menumpuk begitu saja. “Limbah ini umumnya berisi besi berat seperti cadmium dan timah dan harus dibuang. Meski hanya terhitung 1 dari 4% limbah kota, limbah ini bertanggung jawab atas 70% besi berat di pembuangan sampah”.
Cara paling aman membuangnya yakni dengan menyumbangkannya untuk penggunaan ulang atau membawanya ke pusat daur ulang. Selain itu, Anda juga bisa membawanya ke perusahaan seperti yourenew.com, gazelle.com dan flipswap.com yang mau membayar Anda untuk limbah tua Anda tersebut.
Cat
Cat atau produk sejenis cat berbahan dasar minyak termasuk dalam limbah barang rumah tangga berbahaya (HHW) karena mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan manusia, hewan dan lingkungan. Limbah ini juga tak bisa dibuang di tempat sampah atau saluran air. Untuk limbah ini, Anda bisa menyumbangkan kelebihan cat pada sekolah atau tempat yang membutuhkannya atau ke tempat Anda membelinya.
Baterai
Baterai memiliki banyak jenis dan cara pembuangannya pun berbeda. Baterai isi ulang mengandung besi nikel hibrida, cadmium, timah dan lithium ini bisa ‘dibuang’ di toko pengecer koleksi seperti Ikea, Walmart, Staples dan Radio Shack.
Untuk baterai alkaline dan baterai karbon seng bisa dibuang di fasilitas HHW. Baterai jam bisa di daur ulang di toko perhiasan dan toko jam juga pusat HHW. Baterai timah asam otomotif yang sangat berbahaya bagi lingkungan bisa dibawa ke toko tempat pembelian dan ditukar dengan yang baru.
Bola Lampu
Bola lampu mengandung sejumlah kecil merkuri yang bisa terlepas ketika bola lampu pecah. Untuk itu, limbah ini harus dibawa ke fasilitas HHW.
Detektor Asap
Detektor asap jenis Ionization Chamber Smoke Detectors (ICSDs) mengandung sejumlah kecil radiasi ionisasi yang berguna untuk mendeteksi keberadaan asap. Karena termasuk materi radioaktif, ICSDs masuk kategori zat berbahaya dan penting sekali membuangnya dengan benar. Setelah melepas baterainya, kirim ICSD kembali pada pembuatnya atau bawa ke lokasi HHW jika pabrik pembuatnya tak menerimanya.
Termometer Merkuri
Thermometer lama ini biasa digunakan ibu untuk mengukur suhu tubuh. Rata-rata merkuri yang dikandung thermometer mencapai 500 miligram dan berpotensi membahayakan kesehatan terutama wanita hamil dan anak-anak karena bisa menganggu janin atau sistem syaraf anak.
Untuk membuangnya, akses situs EPA atau earth911.com untuk mencari tempat program pengumpulan limbah berbahaya ini di lingkungan Anda.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/08/cara-tepat-dan-aman-membuang-barang.html
makasih atas infonya boss....
BalasHapussemoga bermenfaat.