Sabtu, 22 Oktober 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:


Satuan Pendidikan : SMA …
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

STANDAR KOMPETENSI 
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik 
KOMPETENSI DASAR 
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.

A. Indikator 
1. Kognitif:
a. Produk 
Mendiskripsikan karakteristik sifat elastisitas dan sifat plastis.
Mendiskripsikan pengertian tegangan, regangan, dan modulus elastis.
Menentukan rumus tegangan (σ), regangan (e), dan modulus elastisitas (E).
Menentukan hubungan antara tegangan dan regangan terhadap modulus elastisitas.
Menentukan besar tegangan, regangan, dan modulus elastisitas kawat dengan perhitungan.
Melakukan percobaan hukum Hooke menggunakan pegas spiral.
Menginterpretasikan grafik hubungan antara gaya tarik pada pegas terhadap pertambahan panjangnya (grafik F-∆x).
Mendeskripsikan pengaruh pertambahan beban (F) dengan pertambahan panjang pegas (∆x)
Menentukan konstanta pegas berdasarkan perbedaan gaya dan pertambahan panjang melalui percobaan hukum hooke 
Membandingkan tetapan gaya k berdasarkan data pengamatan.
Menentukan besar konstanta dari berbagai macam benda elastis (karet dan pegas spiral) dengan perhitungan.
Menentukan rumus umum tetapan gaya benda elastis.
Mendeskripsikan prinsip susunan pegas secara seri, paralel dan campuran
Menentukan persamaan pada susunan pegas.


b. Proses
1. Melakukan presentasi dan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep elastisitas.
Membuka kegiatan presentasi
Melakukan diskusi
Melakukan percobaan hukum Hooke untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas, meliputi:
Melakukan dan memodifikasi percobaan tentang pengaruh gaya dan pertambahan panjang terhadap konstanta pegas
Melakukan pengamatan, pengelompokan, pengukuran, dan menggunakan alat dalam percobaan
Mengkomunikasikan hasil percobaan melalui presentasi dan diskusi

Merumuskan masalah
Merumuskan hipotesis
Menyusun data percobaan
Membuat grafik
Menganalisis data
Menyimpulkan




2. Psikomotor:
Melakukan presentasi dan mendiskusikan hasil presentasi mengenai tegangan σ, regangan e, modulus elastisitas E, dan hukum Hooke.
Melakukan percobaan hukum Hooke.
Menghitung besar gaya tarik pada pegas. 
Mengukur perubahan panjang pegas.

3. Afektif:
Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun, peduli serta bertanggung jawab.
Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi

B. Tujuan Pembelajaran 
1. Kognitif
a. Produk: 
Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendiskripsikan pengertian sifat elastis dan plastis.
Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendiskripsikan definisi tegangan σ, regangan e, dan modulus elastisitas E.
Berdasarkan definisi tersebut, siswa dapat menentukan rumus tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Menentukan hubungan antara tegangan dan regangan terhadap modulus elastisitas.
Disajikan berbagai persoalan, kemudian siswa dapat menentukan besar tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Dengan seperangkat alat percobaan hukum Hooke, siswa dapat melakukan percobaan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
Berdasarkan data hasil percobaan, siswa dapat menginterpretasi grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendiskripsikan pengaruh perubahan gaya terhadap pertambahan panjang pegas.
Berdasarkan hubungan data masing-masing percobaan, siswa dapat menentukan besar konstanta pegas yang digunakan.
Disajikan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan elastisitas, siswa dapat mengaplikasikan prinsip elastisitas untuk memecahkannya
Siswa dapat mengkaji cara menentukan besar konstanta benda antara eksperimen dengan yang diperoleh dari buku.
Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendeskripsikan prinsip susunan pegas secara seri, paralel dan campuran.


b. Proses
Disediakan seperangkat peralatan presentasi, siswa dengan bimbingan guru dapat melakukan kegiatan presentasi dengan baik mengenai materi pembahasan elastisitas di buku fisika SMA Marthen Kanginan kelas XI: melakukan presentasi, membuka sesi tanya jawab, mendiskusikan pertanyaan .

Disediakan seperangkat alat percobaan hukum Hooke, siswa dapat melakukan:
melakukan dan memodifikasi percobaan tentang pengaruh gaya dan pertambahan panjang terhadap konstanta pegas
Melalui percobaan, siswa dapat melakukan pengamatan, pengelompokan, pengukuran, dan menggunakan alat dalam percobaan
Merumuskan masalah, Merumuskan hipotesis, Menyusun data percobaan, Mengkomunikasikan data percobaan, Menganalisis data, Menyimpulkan.

2. Psikomotorik: 

Disediakan alat presentasi siswa terampil melakukan presentasi elastisitas.
Disediakan seperangkat alat percobaan hukum Hooke, siswa terampil melakukan percobaan hukum Hooke.

Afektif
Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku berkarakter.
Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ketrampilan sosial.

C. Materi Pembelajaran 
1. Pengertian sifat elastis : kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).
2. Pengertian sifat plastis : benda tidak dapat kembali kebentuk aσwalnya segera setelah gaya luar dihilangkan.
3.
Tegangan tarik σ didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A).
Secara matematis 
tegangan = gaya/luas atau σ = F/A

Keterangan: σ = tegangan (N m-2)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m2)
Regangan e didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang ∆L dengan panjang awal L.

Regangan = (pertambahan panjang)/(panjang awal) atau e = ∆L/L

Keterangan : e = regangan 
∆L= pertambahan panjang (m) 
L = panjang (m)
Modulus Elastis didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan.

Modulus Elastisitas = tegangan/regangan atau E = σ/e



Keterangan : E = Modulus Elastisitas Nm-2
e = regangan
σ = tegangan 
4. Hubungan antara gaya tarik F dengan Modulus Elastis :
E = σ/e (F/A)/(∆L/L) 

F/A = E ∆L/L

5. Hukum Hooke menyatakan bahwa “ jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahahn panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengangaya tariknya”. Secara matematis ditulis F = k ∆x

6. Percobaan hukum Hooke bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang.

7. Hukum Hooke untuk susunan pegas
Susunan seri
Untuk memudahkan pembahasan, diambil pegaspegas yang tetapan pegasnya sama. Rumus dasar yang digunakan adalah rumus modulus Young dan Hukum Hooke K = EA/∆X Jadi, tetapan pegas berbanding lurus dengan luas penampang pegas A, modulus Young E, dan berbanding terbalik dengan panjang pegas X. Persamaan ini menyatakan tetapan pegas tunggal. Jika dua buah pegas disusun secara seri ,maka panjang pegas menjadi 2X. Oleh karena itu, persamaan pegasnya (ks) menjadi seperti berikut

ks = EA/2X = 1/2 ( EA/∆X ) = 1/2 k

Jadi, bila 2 pegas yang tetapan pegasnya sama dirangkaikan secara seri, maka susunan ini akan memberi tetapan pegas susunan sebesar 1/2 k Sedangkan untuk n pegas yang tetapannya sama dan disusun seri, maka berlaku persamaan berikut 
ks = k/n

Susunan Paralel
Bila pegas disusun paralel, maka panjang pegas (X) tetap. Sedangkan luas penampang pegas berubah dari A menjadi 2A, bila pegas yang disusun sebanyak dua buah. Jadi, untuk dua buah pegas yang disusun secara paralel, tetapan pegasnya (kp) menjadi seperti berikut.

kp = (E ( 2A ))/X = 2 ( EA/X ) = 2k

Bila ada n pegas yang tetapan pegasnya sama disusun secara paralel, maka akan menghasilkan pegas yang lebih kuat. Karena tetapan pegasnya menjadi lebih besar.
kp = nk

Catatan: Bahan ajar tentang elastisitas pada buku siswa (terlampir)

D. Model dan Metode Pembelajaran : 
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi-Tanya Jawab; Percobaan/Eksperimen

E. Sumber Belajar
1. Buku Siswa “elastisitas” 
2. LKS-02 dan Kunci Jawaban LKS-02

F. Alat/Bahan
Laptop dan LCD dan media presentasi
Pegas spiral
Beban 
Dasar statif
Batang statif panjang dan pendek
Balok pendukung

G. Kegiatan Belajar Mengajar

Pertemuan I (2 x 45 menit)

No Aktivitas Pembelajaran Penilaian
1 2 3 4
A Pendahuluan (10 menit) 
1 Motivasi dan Apersepsi:
Siswa diberikan pertanyaan dan diminta memprediksi jawabannya, guna mengukur prior knowledge-nya tentang benda elastis dan plastis ; siswa diminta menyampaikan pendapat manfaat penggunaan benda-benda elastis di lingkungan sekitar. 
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). 


B Kegiatan Inti (70 menit) 
1 Siswa dibimbing guru untuk dapat mendiskripsikan pengertian benda elastis, plastis, tegangan, regangan dan modulus elastisitas berdasarkan buku siswa yang disiapkan. 
2 Siswa dibimbing guru membentuk kelompok yeng terdiri dari 5-6 siswa. Kelompok terdiri dari siswa yang tingkat kemampuannya beragam (heterogen). 
3 Siswa dibimbing guru dalam melakukan diskusi tentang sifat benda elastis dan plastis, tegangan, regangan dan modulus elastisitas. 
4 Salah satu kelompok difasilitasi oleh guru untuk melakukan presentasi agar dapat mendiskripsikan tentang sifat benda elastis dan plastis, tegangan, regangan dan modulus elastisitas. 
5 Kelas melakukan diskusi dalam memecahkan masalah dari tanya jawab audiens. 
6 Kelompok mengakhiri diskusi, dan memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipresentasikan dan didiskkusikan bersama. 
7 Siswa diberikan persoalan oleh guru, kemudian siswa melakukan diskusi kelompok dalam memecahkan persoalan tersebut. Soal yang diberikan berbeda untuk setiap kelompok 
8 Setiap kelompok diminta perwakilannya untuk menjelaskan hasil diskusi di depan kelas. 
9 Kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai konsep dan teknik yang digunakan masing-masing kelompok dalam menjawab persoalan. 
10 Apabila siswa mengalami kesulitan maka guru memberikan solusi yang tepat. 

C Penutup (10 menit) 
1 Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil percobaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi di atas 
2 Guru meminta setiap kelompok berdiskusi untuk memperoleh jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam buku di rumah. Hasil kerja kelompok harus dikumpul pada pertemuan berikutnya. 
3 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik. 






Pertemuan II (2 x 45 menit)
No Aktivitas Pembelajaran Penilaian
1 2 3 4
A Pendahuluan (10 menit) 
1 Motivasi dan Apersepsi:
Siswa diberikan pertanyaan dan diminta memprediksi jawabannya, guna mengukur prior knowledge-nya tentang hukum hooke siswa diminta menyampaikan pendapat tentang hukum hooke dengan kejadian di sekitarnya. 
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter) 


B Kegiatan Inti (70 menit) 
1 Siswa dibimbing untuk dapat mendiskripsikan tentang hukum hooke berdasarkan buku siswa yang disiapkan. 
2 siswa mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang ditemukan pada LKS-02 dengan bimbingan dari guru. Siswa diminta membentuk kelompok dengan anggota 3-4 siswa secara heterogen untuk mengerjakan LKS-02 (percobaan hukum hooke). 
3 Sebelum melakukan percobaan, siswa diminta berdiskusi untuk merumuskan hipotesis dari permasalahan yang ditemukan pada LKS-02.
Siswa difasilitasi oleh guru dalam menyumbang ide untuk menyempurnakan perumusan hipotesis dan meminta siswa lain mengulang ide temannya untuk mengecek apakah ia menjadi pendengar yang baik. 
4 Setiap kelompok difasilitasi oleh guru untuk melakukan percobaan agar dapat mendiskripsikan hubungan antara pengaruh gaya dengan pertambahan panjang pegas; sambil membimbing siswa, guru melakukan penilaian kinerja menggunakan LP-2A dan LP-2B. 
5 Setiap kelompok siswa difasilitasi oleh guru untuk bekerja sama dalam mengidentifikasi variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) dalam melakukan percobaan. 
6 Guru memberikan arahan agar secara santun setiap anggota kelompok melakukan percobaan hukum Hooke serta melakukan pengukuran secara teliti tentang pengaruh gaya dengan pertambahan panjang pegas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikannya. 
7 Guru memberi tugas agar setiap kelompok bekerjasama (sesuai tugas dan tanggungjawab anggotanya) melanjutkan percobaan dengan beban yang berbeda. 
8 Dengan pemantauan guru, siswa secara kelompok bekerjasama menyusun data hasil percobaan dalam tabel yang dibuatnya. 
9 Dengan pemantauan guru, Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyusun hubungan antar kelompok data ke dalam bentuk grafik 
10 Siswa diberikan arahan oleh guru agar siswa secara kelompok berfikir secara kreatif, kritis dan logis untuk menginterpretasikan grafik hubungan antar variable tersebut dengan benar. 
11 Siswa diberikan arahan oleh guru agar secara kelompok menganalisis data percobaan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas 
12 Guru memoderatori diskusi kelas: ada kelompok menyampaikan pendapat; sementara kelompok lain menanggapi pendapat dan menjadi pendengar yang baik untuk memperoleh kesimpulan hubungan yang logis dalam menentukan besar konstanta pegas yang digunakan. 
13 Siswa diberi arahan oleh guru untuk mengkaji cara menentukan konstanta pegas melalui eksperimen dengan yang diperoleh sesuai materi dari buku. 
14 Siswa diberi LP-01 untuk mengukur penguasaan konsep mereka tentang hukum Hooke. 


C Penutup (10 menit) 
1 Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan hasil percobaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan hukum Hooke 
2 Setiap kelompok diminta oleh guru berdiskusi untuk memperoleh jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS 2 di rumah. Hasil kerja kelompok harus dipresentasikan pertemuan berikutnya. 
3 siswa diberikan waktu oleh guru untuk bertanya atau menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik. 


Pertemuan III (2 x 45 menit)

No Aktivitas Pembelajaran Penilaian
1 2 3 4
A Pendahuluan (5 menit) 
1 Motivasi dan Apersepsi:
Siswa diberikan pertanyaan dan diminta memprediksi jawabannya, guna mengukur prior knowledge-nya tentang kecepatan sudut pada gerak melingkar; siswa diminta menyampaikan pendapat dalam menjawab pertanyaan. 
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter). 


B Kegiatan Inti (80 menit) 
1 Siswa dibimbing untuk dapat mendiskripsikan tentang hukum Hooke untuk susunan pegas secara seri, paralel dan campuran 
2 Siswa dibimbing oleh guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. 
3 Siswa diberikan materi oleh guru tentang hukum Hooke untuk susunan pegas secara, seri, paralel dan campuran 
4 Siswa diberikan persoalan oleh guru kemudian siswa melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan persoalan tersebut. Setiap kelompok diberikan soal yang berbeda 
5 Siswa bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan 
6 Guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok untuk menuliskan jawaban dan menjelaskan kepada kelompok lain konsep dan teknik yang digunakan dalam menjawab persoalan tersebut 

C Penutup (5 menit) 
1 Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan kembali tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi yang telah dibahas. 
2 Siswa diberikan tugas kelompok oleh guru terkait materi yang telah didiskusikan, dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. 

H. Penilaian
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
Penilaian Kinerja (LP-02A dan LP-02B)
Penilaian Afektif (LP-03)

Pustaka

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah
Nur, M. 2008. Pembelajaran Kooperatif, cetakan kedua. Surabaya: PSMS Unesa
Nur, M. 2008. Pengajaran Langsung. Surabaya: PSMS Unesa
Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Handayani, Sri dan Ari Damari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta : CV. Adi Perkasa Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

1 komentar: