Jumat, 18 November 2011

Suami Pecandu Seks

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:




Suami Pecandu Seks
Suami Pecandu Seks
Kecanduan seks atau sex addiction terjadi saat seseorang menggunakan seks sebagai alat untuk melampiaskan emosi akibat masalah atau stres yang ia rasakan. Tak seperti orang lain dengan libido tinggi, pecandu seks tak pernah merasa puas.
Seks di sini tidak mementingkan aksi fisiknya, juga tak berkaitan dengan keintiman emosional para pelakunya. Namun, seks dianggap sebagai penopang dan pemuas yang dibutuhkan untuk mengisi ruang kosong yang mereka rasakan. Terkadang pecandunya bahkan lebih memilih menikmati fantasi seksnya sendiri dibanding berhubungan intim dengan pasangan sahnya.
Apakah banyak yang demikian?
Ya, jika Anda mendapati suami sebagai seorang pecandu seks, maka Anda tidak sendirian. Belajar dari pengalaman mereka-mereka yang lebih dulu mengalami, Anda harus siap untuk menghadapi berbagai perasaan seperti kesepian, bingung, marah, merasa dikhianati, putus pengharapan, dan minder.
Marah, kaget, dan mati rasa hanyalah reaksi awal saja
Anda baru saja menikah dengannya ketika beberapa waktu berlalu, Anda mendapati suami tak pernah merasa puas. Bahkan sering minta yang aneh-aneh. Marah, kaget, hingga mati rasa merupakan reaksi awal yang normal. Anda jadi merasa tidak cukup baik/ cantik karena suami selalu minta lebih dari yang bisa Anda berikan.[break]
Saat berduka..
Setelah tahu pasti bahwa suami ternyata seorang pecandu seks, maka para istri biasanya akan memasuki tahap duka. Masa berkabung ini bisa menyedot habis keintiman dan rasa percaya terhadap pasangan. Meski begitu, jika diintip dari sisi positifnya, masa ini bisa menjadi motivator yang kuat bagi istri (dan pasangannya) untuk mencari ‘obat’nya. Para istri mau tidak mau memaksa dirinya untuk menemui konsultan atau terapi pernikahan demi mendapatkan kesembuhan dari luka yang dirasakan, meski perhatian utama adalah pada kesembuhan sang suami.
Bagaimana bila pasangan menyangkal?
Tak semua pria berani mengakui kalau dirinya adalah pecandu seks. Jika hal ini yang terjadi, Anda mungkin tak bisa berbuat banyak, namun Anda tetap bisa mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Apakah bisa sembuh?
Kelainan seks ini bisa sembuh jika pasangan mau berusaha. Bersiaplah untuk membantu suami sembuh dari kecanduannya, sebab bila momen sukar ini berhasil dilalui maka pernikahan Anda pasti jauh lebih kuat dari sekarang.
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

1 komentar:

  1. informasi dalam blog ini sangat menarik dan patut untuk di baca oleh khalayak ramai... semoga banyak yang berkunjung ke blog ini.

    BalasHapus