Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Foto: Reuters
KABUL - Kelompok militan menembakkan dua roket ke lokasi pertemuan para tetua adat di Afghanistan. Namun dua roket itu tidak mengenai sasaran.
Lebih dari 2.000 tetua adat turut serta dalam pertemuan membahas masa depan kehadiran militer AS di Afghanistan.
Pihak keamanan Afghanistan mengatakan dua roket diluncurkan dari wilayah yang tidak diketahui. Meski tidak menyebabkan korban jiwa, tetapi seorang warga dilaporkan terluka.
Satu roket menyentuh tebing sekira 1 kilometer dari lokasi pertemuan. Sementara satu roket lainnya mendarat di lokasi terbuka dan menghancurkan beberapa jendela pedagang yang menjual sayuran dan buah-buahan.
Warga mengaku terkejut dengan serangan roket ini. "Saya dan empat teman sedang menikmati teh saat mendengar ledakan. Kami tidak tahu ledakan itu berasal dari bom atau roket," ungkap seorang warga bernama Mohammad Shafi seperti dikutip Associated Press, Kamis (17/11/2011).
Beruntung, roket tidak menyentuh lokasi pertemuan yang disebut Loya Jirga itu. Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga hadir di pertemuan tersebut.
"Semua tahu para pelaku hendak menyerangan Jirga, tetapi ulah mereka justru menyebabkan warga sipil yang tak berdosa menjadi korban," jelas Shafi.
Hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki serangan tersebut.
(faj)
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/
Lebih dari 2.000 tetua adat turut serta dalam pertemuan membahas masa depan kehadiran militer AS di Afghanistan.
Pihak keamanan Afghanistan mengatakan dua roket diluncurkan dari wilayah yang tidak diketahui. Meski tidak menyebabkan korban jiwa, tetapi seorang warga dilaporkan terluka.
Satu roket menyentuh tebing sekira 1 kilometer dari lokasi pertemuan. Sementara satu roket lainnya mendarat di lokasi terbuka dan menghancurkan beberapa jendela pedagang yang menjual sayuran dan buah-buahan.
Warga mengaku terkejut dengan serangan roket ini. "Saya dan empat teman sedang menikmati teh saat mendengar ledakan. Kami tidak tahu ledakan itu berasal dari bom atau roket," ungkap seorang warga bernama Mohammad Shafi seperti dikutip Associated Press, Kamis (17/11/2011).
Beruntung, roket tidak menyentuh lokasi pertemuan yang disebut Loya Jirga itu. Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga hadir di pertemuan tersebut.
"Semua tahu para pelaku hendak menyerangan Jirga, tetapi ulah mereka justru menyebabkan warga sipil yang tak berdosa menjadi korban," jelas Shafi.
Hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki serangan tersebut.
informasi dalam blog ini sangat menarik dan patut untuk di baca oleh khalayak ramai... semoga banyak yang berkunjung ke blog ini.
BalasHapus