Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Kisah dari sebuah Universitas di
Jakarta tentang seorang gadis muda
yang baru meninggal bulan lalu.
Namanya Samara. Dia meninggal karena
tertabrak truk. Samara punya seorang
pacar namanya Ari. Kedua nya saling
menyayangi . Mereka selalu
berteleponan. Kamu tidak akan pernah
melihat Samara tanpa handphone nya.
Sampai2 dia mengganti kartu Telkomsel
nya ke indosat, agar mereka berdua
berada di network yang sama dan
mengirit pulsa serta signal yang kuat.
Samara menghabiskan hampir setengah
hari untuk mengobrol dengan Ari.
Keluarga Samara pun tahu
hubungan mereka. Ari sangat dekat
dengan k eluarga Samara (bayangkan
hubung an mereka). Sebelum
dia meninggal dia selalu berkata pada
teman2 nya "Kalo gua meninggal tolong
kuburkan gua sama handphone
gua". Dia juga mengatakan hal yang
sama kepada orangtuanya.
Setelah Samara meninggal tidak ada
yang dapat mengangkat peti matinya.
Saya juga berada disana. Banyak orang
termasuk saya yang mencoba tapi tetap
tidak bisa. Akhirnya mereka
memanggil "orang pintar".
Dia memegang sebatang kayu dan mulai
berbicara sendiri perlahan. Setelah
beberapa menit orang pintar itu berkata
"gadis ini kehilangan sesuatu disini"
Lalu teman2 Samara berkata kepada
orang pintar itu tentang ke inginannya
untuk dikubur dengan handphonenya.
Kemudian mereka membuka kembali peti
mati nya dan menaruh handphone serta
Simcard nya. Setelah itu mereka
mencoba untuk mengangkat kembali peti
matinya. Peti mati itu dapat diangkat
dan dipindahkan ke mobil jenazah
dengan mudah. Kami semua yang melihat
ini sangat kaget.
Karena takut stress, keluarga Samara
tidak memberitahukan tentang kematian
Samara kepada Ari. Setelah 2 minggu
kematian Samara, Ari menelepon ibu
Samara dan berkata "Saya akan pulang
hari ini, tolong jangan katakan pada
Samara bahwa aku akan datang, aku
ingin membuat kejutan untuknya".
Mama Samara menjawab "Datanglah
dahulu , tante ingin memberi tahu
sesuatu."
Setelah Ari datang, mereka
memberitahukan tentang kematian
Samara. Ari mengira mereka sedang
bercanda, dia hanya tertawa dan
berkata "Jangan bercanda, bilang pada
Samara untuk keluar, aku membawa
sesuatu untuk nya."
Akhirny a mereka membawa Ari ke kuburan
Samara. Lalu Ari berkata "Ini tidak
mungkin. Kami berbicara kemarin. Dia
masih tetap menelepon."
Ari sangat terkejut. Tiba-tiba
handphone nya berbunyi, "Lihat ini
dari Samara, lihat ini…"
Ari memperlihatkan handphonenya ke
keluarga Samara, dan mereka menyuruh
Ari untuk menjawab. Ari menjawab
telepon itu dengan memakai speaker.
Mereka semua mendengar pembicaraan itu
dengan sangat jelas & jernih, tidak
ada gangguan apapun. Dan itu benar2
suara Samara dan sangat tidak mungkin
ada orang lain yang memakainya karena
Sim Card nya sudah dikubur bersama
Samara. Mereka semua sangat terkejut
dan memanggil "orang pintar" untuk
membantu mereka lagi.
"Orang pintar" itu membawa teman nya
untuk mencari jawaban atas keanehan
ini. orang pintar dan teman nya
itu bekerja selama 5 jam. Selagi
berdoa mereka membuat acara seperti
jelangkungan, dan tiba-tiba salah satu
orang pintar tersebut tidak bisa
mengontrol tangannya dan mulai menulis
disecarik kertas. Setelah selesai,
tulisann ya langsung dibaca orang
pinter itu seperti dibawah …..
0 komentar:
Posting Komentar