Sabtu, 19 November 2011

7 Gejala Aksi Seks Yang Bakal Horor

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:




7 Gejala Aksinya Bakal Horor
7 Gejala Aksinya Bakal Horor
Anda sudah menikah, namun hingga kini tetap bertanya-tanya mengapa kehidupan seks dengan pasangan begitu gersang dan tak menarik sama sekali.
KapanLagi.com – Padahal Anda tahu bahwa pasangan sayang pada Anda, namun usaha apapun yang ia lakukan, tampaknya tak pernah berhasil memuaskan Anda. Hmm…ada apa ini?
Atau, ada di antara Anda yang sedang bertunangan dengan seseorang dan diam-diam penasaran tentang bagaimana aksi calon usai menikah nanti? Apakah akan hot atau malah sebaliknya, menimbulkan penyesalan seperti pengalaman teman-teman yang sudah menikah lebih dulu?
Apapun status Anda saat ini, Anda bisa kok membaca pasangan untuk mencari tahu sedikit tentang bagaimana aksinya saat berada di atas ranjang. Penasaran? Ayo kita baca bersama-sama.
Dia pencium yang buruk,Boleh dikata hampir semua bad kisser (terlalu banyak pakai lidah, kurang pakai lidah, atau terlalu sering menggigit) juga kurang ahli dalam urusan ranjang. Mencium saja tidak bisa kok mau aksi yang lain. Apakah pasangan tergolong good or bad kisser? Jika dia good kisser, maka beruntunglah Anda. Tapi, bagaimana bila dia pencium yang buruk? Andalah yang akan mengajarinya, demikian pula untuk aksi di atas ranjang.
Pribadinya garing,Bila pasangan Anda berkepribadian garing alias kurang fun, maka kecenderungannya, aksinya di ranjang pun akan sama membosankannya. Berbeda dengan pria yang selalu berusaha keras untuk menyenangkan wanitanya, pria macam ini tidak kreatif sama sekali. Namun, tak perlu menyerah! Anda bisa kok kreatif lebih dulu. Biarkan dia meneladani contoh dari Anda, dan jadikan aksi malam hari tak lagi membosankan.
Miskin ‘sense of rhythm’, Coba ajak pasangan berdansa. Jika goyangnya cukup bisa mengimbangi ritme Anda, maka dia ‘bagus’ dan bisa mengimbangi Anda saat beraksi. Namun, bila dia bahkan tak tahu apa itu ketukan/ ritme, maka bisa-bisa Anda takkan pernah mencicipi yang namanya doggy-style. Jadi, jika Anda tetap ingin menikah dengannya, maka siap-siap untuk cari teknik lain yang tak kalah fun. Oke?[break]
“Interupsi, Sayang!”,Pasangan yang sukanya main interupsi saat Anda sedang berbicara atau jarang mendengarkan Anda ketika Anda sedang bicara, maka dia juga tidak akan menjadi pasangan yang baik saat beraksi. Mengapa? Karena jelas-jelas dia tidak peduli dengan apa yang Anda rasakan, apa yang Anda sukai dan yang tidak, apa hasrat Anda, semua itu tak penting baginya. Oh, no! Jujur, pikir-pikir dulu deh jika mau menikah dengan pria egois macam ini.
Pemuja ibunya, Hanya ada perbedaan tipis antara pria yang menyayangi dan menghargai ibunya, dengan seseorang yang terlalu memuja ibunya. Tak pernah berhenti membicarakan sang ibu, malah kedapatan memajang foto sang bunda di samping tempat tidur. Ya, ampun! Siapa sih yang ada di benaknya? Anda atau ibunya?
“Masturbasi?Adalah hal yang mengejutkan bila seorang pria mengaku tak pernah masturbasi (meski terlalu sering masturbasi juga menakutkan adanya). Namun, andaikan hal itu benar adanya, maka keanehan ini bisa mempengaruhi aksi seksualnya. Lagipula, aneh juga kan bila seorang pria rela memberitahukan rahasia sebesar ini pada Anda. Masih mau lanjut dengannya?
Dia bau, Entah nafas mulutnya atau bau tubuhnya, keduanya mengeluarkan bau yang aneh. Jangan berhubungan, berdekatan saja sudah membuat Anda merasa jijik.
Setelah tahu apa yang menyebabkan aksi suami begitu horor, maka segera cari solusinya. Jangan malu untuk memulai ‘gebrakan’ baru lebih dulu. Siapa tahu suami jadi pakar karena banyak belajar dari aksi maut Anda? Dan, untuk Anda yang belum/ akan menikah, persiapkan diri baik-baik jika pasangan memiliki salah satu dari 7 gejala di atas.
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

1 komentar:

  1. informasi dalam blog ini sangat menarik dan patut untuk di baca oleh khalayak ramai... semoga banyak yang berkunjung ke blog ini.

    BalasHapus