Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Sultan Iskandar Muda adalah Sultan terbesar Kerajaan Aceh yang berhasil menorehkan sejarah sebagai Kesultanan yang paling sulit ditaklukkan Belanda. Aceh berhasil mencapai Puncak kejayaan pada masa kepemimpinan beliau. Kekuatan Aceh terletak dari keteguhan pemimpin negara, masyarakat dan tokoh agama memegang syariat Islam.
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh tahun 1607-1636. Sebelum menjadi Sultan di Aceh ia bernama Johan Perkasa Alam. Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Aceh menjadi Kerajaan yang sangat diperhitungkan di Nusaantara dan Asia Tenggara. Wilayah kekuasannya mencapai Malaysia, Sumatera Barat, Sumatera Timur, dan Semanjung Malaka. Aceh juga emnjadi pusat peradaban kebudayaan Islam di samping juga sebagai pusat perniagaan dan mendapat sebutan Serambi Makkah hingga saat ini.
Portugis yang telah menguasai Malaka sejak tahun 1511 dan tidak pernah mampu menaklukkan Aceh. Tahun 1615 Iskandar Muda melakukan penyerangan ke Malaka, namun upaya ini dapat digagalkan Portugis. Tahun 1629, Iskandar Muda kembali menyerang Portugis di Malaka. Kali ini hampir saja Malaka dapat dikuasai jika Portugis tidak mendapat bantuan dari Kerajaan Johor Pahang dan Patani. Sultan Iskandar Muda wafat pada usia 43 tahun. Ia kemudian di anugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No 077/TK/1993.
Referensi: Kawan Pustaka
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh tahun 1607-1636. Sebelum menjadi Sultan di Aceh ia bernama Johan Perkasa Alam. Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Aceh menjadi Kerajaan yang sangat diperhitungkan di Nusaantara dan Asia Tenggara. Wilayah kekuasannya mencapai Malaysia, Sumatera Barat, Sumatera Timur, dan Semanjung Malaka. Aceh juga emnjadi pusat peradaban kebudayaan Islam di samping juga sebagai pusat perniagaan dan mendapat sebutan Serambi Makkah hingga saat ini.
Portugis yang telah menguasai Malaka sejak tahun 1511 dan tidak pernah mampu menaklukkan Aceh. Tahun 1615 Iskandar Muda melakukan penyerangan ke Malaka, namun upaya ini dapat digagalkan Portugis. Tahun 1629, Iskandar Muda kembali menyerang Portugis di Malaka. Kali ini hampir saja Malaka dapat dikuasai jika Portugis tidak mendapat bantuan dari Kerajaan Johor Pahang dan Patani. Sultan Iskandar Muda wafat pada usia 43 tahun. Ia kemudian di anugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No 077/TK/1993.
Referensi: Kawan Pustaka
postingan blog ini sesuai dengan isi yang di sajikan nya. aku baru menemukan informasi yang semenarik dalam blog ini. terima kasih ya gan informasinya.
BalasHapus