Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
1. Isolation
Caranya
tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak
apapun dengan orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan
mengalami kegelisahan berat karena keinginan yang sangat kuat untuk
berinteraksi dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan
mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa
hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan
lagi dan langsung di interograsi.
Mantan Perdana Menteri Israel
Menachem Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia
bilang,” Orang-orang terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku
sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan satu, hanya satu keinginanku,
tidur. Kelaparan dan kehausan tidak ada apa-apanya dibandingkan ini."
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yang lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya
dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yang mengisolasi total
semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang
kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yang dilakukan
terhadap 17 orang subyek, hanya 6 orang yang bertahan sampai 36 jam.
Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka
dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun.
Variasi lainnya selain berdiri, tahanan juga disuruh mengangkat
lengannya. Metode ini pada penerapannya di lapangan berkembang menjadi
semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan
lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
5. Sensory Bombardment
Caranya
dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan
tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu
sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan
indra tubuh akibat rangsangan yang berlebih, gangguan tidur dan
konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang
tahanan yang “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari
non-stop.
6. Forced Nudity
Metode
ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi
tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan
tahanan yang lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yang
lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal
ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yang dianut oleh si
tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex
dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (unttk tersangka
pria) lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.
8. Cultural Humiliation
Seperti
poin diatas cara ini juga disesuaikan dengan budaya setempat. Metode
ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yang menurut
pandangan tersangka merupakan sesuatu yang dilarang atau memalukan.
Contohnya bagi muslim dipaksa
makan babi. Selain itu bisa juga dengan penghinaan-permainan verbal
sampai tersangka merasa sangat terhina dan mematahkan semangatnya.
9. Extreme Cold
Cara ini dulunya berasal dari China yang diterapkan kepada tahanan politik atau para aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin
tubuhnya diguyur air dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di
luar ruangan yang juga bersuhu rendah. Ada juga yang dipaksa berdiri
ditengah hujan salju cuma mengenakan pakaian seadanya.
Metode yang berlawanan adalah menggunakan panas
yaitu dengan mengurung tahanan di semacam ruang sempit yang minim
ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru
akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
10. Phobias
Phobias
digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri tersangka.
Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka selnya akan
diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut mengalami rasa takut dan panik yang luar biasa. Pada tahap tersebut barulah interogasi dilaksanakan.
11. Water Boarding
Metode
ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tapi tidak ada
yang menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau
tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh tersangka
erat-erat pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi
daripada kepala, lalu matanya ditutup.
Kemudian wajah tersangka disiram
dengan air berulang kali dengan teknik tertentu. Secara psikologis
tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak
karena air yang diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif
karena dalam percobaan yang dilakukan terhadap anggota CIA sendiri
ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik.
source: http://apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/11-metode-ekstrim-pasukan-amerika-untuk-memaksa-musuh-bicara
thank ya shob...!! informasinya sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas. semoga banyak yg berkunjung ke blog ini.
BalasHapus