Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Saya ingin menanyakan masalah keperawanan wanita. Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri Miss V yang masih perawan? Terimakasih.
Yudis (Pria Lajang, 23 Tahun), riko.puXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 56 Kg
Jawaban
Ciri Miss V yang masih perawan sulit diungkapkan. Sama sulitnya untuk menjawab, 'Bagaimana ciri Mr P yang masih perjaka?'.
Pada milenium ketiga seperti saat ini dinilai penting untuk memahami kesamaan gender. Artinya sudah sepatutnya paham yang tidak seimbang atau berat sebelah, dimana pria boleh mempermasalahkan keperawanan, tapi kaum perempuan dianggap tidak patut mempertanyakan masalah keperjakaan pria.
Yang lebih memprihatinkan jika ada wacana pemeriksaan keperawanan pada perempuan sementara tidak ada pemeriksaan keperjakaan. Padahal seharusnya pemeriksaan selaput dara hanya terbatas pada kasus-kasus kriminal saja, misalnya perkosaan, incest (ayah menyetubuhi putrinya).
Ada juga yang sangat percaya bahwa ciri perawan adalah mengeluarkan darah saat berhubungan intim pertama kali. Percayalah, keperawanan bukan ditentukan oleh perdarahan pada periode awal sanggama. Jika lubrikasi (pencairan) dinding vagina yang baik, hingga tidak terjadi iritasi maka itu tidak akan menimbulkan perdarahan.
Seharusnya para suami bangga kalau pada malam pertama isterinya tidak mengalami perdarahan vagina, itu artinya si suami piawai dalam seni bercinta sehingga tidak melukai sang istri.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/
Yudis (Pria Lajang, 23 Tahun), riko.puXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 56 Kg
Jawaban
Ciri Miss V yang masih perawan sulit diungkapkan. Sama sulitnya untuk menjawab, 'Bagaimana ciri Mr P yang masih perjaka?'.
Pada milenium ketiga seperti saat ini dinilai penting untuk memahami kesamaan gender. Artinya sudah sepatutnya paham yang tidak seimbang atau berat sebelah, dimana pria boleh mempermasalahkan keperawanan, tapi kaum perempuan dianggap tidak patut mempertanyakan masalah keperjakaan pria.
Yang lebih memprihatinkan jika ada wacana pemeriksaan keperawanan pada perempuan sementara tidak ada pemeriksaan keperjakaan. Padahal seharusnya pemeriksaan selaput dara hanya terbatas pada kasus-kasus kriminal saja, misalnya perkosaan, incest (ayah menyetubuhi putrinya).
Ada juga yang sangat percaya bahwa ciri perawan adalah mengeluarkan darah saat berhubungan intim pertama kali. Percayalah, keperawanan bukan ditentukan oleh perdarahan pada periode awal sanggama. Jika lubrikasi (pencairan) dinding vagina yang baik, hingga tidak terjadi iritasi maka itu tidak akan menimbulkan perdarahan.
Seharusnya para suami bangga kalau pada malam pertama isterinya tidak mengalami perdarahan vagina, itu artinya si suami piawai dalam seni bercinta sehingga tidak melukai sang istri.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
postingan blog ini sesuai dengan isi yang di sajikan nya. aku baru menemukan informasi yang semenarik dalam blog ini. terima kasih ya gan informasinya.
BalasHapus