Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Para leluhur kita di planet bumi ini..., Para nabi.. , Para Ilmuwan.. , Para penemu telah menyumbangkan landasan kehidupan sehingga kita bisa menikmati pencerahan, kemerdekaan, dan kemenangan seperti sekarang ini.
Lalu apa yang akan di wariskan manusia generasi kita sekarang kepada anak-cucu generasi mendatang...?
"..Apakah kehancuran..., racun..,kesesatan...?"
“mari kita berpikir positif tiap kali ada hal aneh yang tak biasa terjadi di sekitar kita”
“terkadang kita tidak ingin memiliki karena kita tidak siap untuk kehilangan”
“manusia bisa jadi apa saja. meniru gemulai cemara, atau menikam seperti singa. minum di telaga, atau berenang di samudra. diam bertelanjang dada atau melanglang buana. siapa nasib yang menghentikan jua…”
“perhatikanlah hal-hal yang menyebabkan kamu menangis, jangan hal-hal yang menyebabkan kamu tertawa…”
“Jadilah cahaya yg menerangi secukupnya… saat sekelilingmu ‘gelap’, kau mampu menyinari kesejukan pada semuanya. dan saat sekelilingmu cerah bersinar, engkau mampu menjadi pengingat bahwa hidup tak selamanya ’silau’..”
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/
Lalu apa yang akan di wariskan manusia generasi kita sekarang kepada anak-cucu generasi mendatang...?
"..Apakah kehancuran..., racun..,kesesatan...?"
"Ketika air laut yang asin telah berganti menjadi samudra asam zat kimia..
Ketika sungai terakhir telah diracuni, dan yang ada hanyalah comberan...,
Ketika ikan terakhir telah diambil.....,
Ketika pohon terakhir telah ditebang....,
Manusia baru akan sadar......,
Kita tidak bisa makan uang..."
***Uang tidak ada artinya lagi jika alam semesta ini sudah tidak menghasilkan apa-apa**
Kata-kata mutiara bijak
“tersenyumlah… karena senyumanmu dapat menentramkan hati orang-orang di sekitarmu…”“mari kita berpikir positif tiap kali ada hal aneh yang tak biasa terjadi di sekitar kita”
“terkadang kita tidak ingin memiliki karena kita tidak siap untuk kehilangan”
“manusia bisa jadi apa saja. meniru gemulai cemara, atau menikam seperti singa. minum di telaga, atau berenang di samudra. diam bertelanjang dada atau melanglang buana. siapa nasib yang menghentikan jua…”
“perhatikanlah hal-hal yang menyebabkan kamu menangis, jangan hal-hal yang menyebabkan kamu tertawa…”
“Jadilah cahaya yg menerangi secukupnya… saat sekelilingmu ‘gelap’, kau mampu menyinari kesejukan pada semuanya. dan saat sekelilingmu cerah bersinar, engkau mampu menjadi pengingat bahwa hidup tak selamanya ’silau’..”
postingan blog ini sesuai dengan isi yang di sajikan nya. aku baru menemukan informasi yang semenarik dalam blog ini. terima kasih ya gan informasinya.
BalasHapus