Jumat, 06 Mei 2011

Fungsi Kalimat Pasif

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:


Kalimat Pasif adalah kalimat yang diawali dengan imbuhan "di-" atau "ter-" dalam Bahasa Indonesia. Namun secara umum, Kalimat Pasif Bahasa Inggris dibentuk dengan menambahkan "tobe" sebelum "V3" atau "be + V3". Walaupun menurut statistik bahwa Kalimat Pasif mendominasi sekitar 60% dalam Bahasa Inggris, namun kita harus tahu, kapan kita menggunakan Kalimat Pasif. Fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Menunjukkan pokok pembicaraan, bukan apa yang dilakukan.
  1. The passive is used ...
    Focus nya adalah "The passive", bukan siapa yg menggunakannya.
  2. The house was built in 1654:
    Focus nya adalah "the house", bukan siapa yang membangunnya.
  3. The road is being repaired:
    Focusnya adalah "the road", bukan siapa yang memperbaikinya.
Fungsi pertama ini ingin menunjukkan bahwa yang paling penting dari yang ingin kita sampaikan sebenarnya berposisi sebagai Objek, namun karena kita ingin menekankan Objek tersebut, maka kita boleh menggunakan kalimat Pasif.

  • Silahkan gunakan Kalimat Pasif apabila Anda tidak tahu siapa yang melakukan suatu kegiatan.
  1. I noticed that a window had been left open.
  2. Every year people are killed on our roads.
  • Atau Kalimat Pasif dapat Anda gunakan apabila Anda yakin betul, orang yang kita ajak bicara sudah mengerti siapa Subjek atau orang yang melakukan pekerjaan yang kita sebutkan.
  1. Indonesian independence was proclaimed.
Tanpa kita sebutin siapa yang memproklamasikan, Pendengar atau orang yang kita ajak bicara mengerti siapa dia.

Kesimpulan:Jadi, selain ketiga alasan di atas, sebaiknya kita gunakan Kalimat Aktif.

Semoga bermanfaat
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

1 komentar:

  1. makasih brow informasinya mudah2an banyak yang berkunjung keblog ini,

    BalasHapus