Rabu, 24 Agustus 2011

Pedang Damaskus, pedang tertajam di dunia + pengenalan terhadap pedang samuari

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:


Saat Perang Salib, pasukan Eropa dikejutkan oleh pedang yg dimiliki oleh pasukan Arab dan Persia . Pedang mereka dengan mudah menembus baju zirah pasukan Crusader, bahkan mampu membelah tameng.

Itulah pedang Damaskus, yang terbuat dari baja yg diolah dengan teknik khusus, sehingga bisa memiliki permukaan yg sangat kuat dan tajam.
Teknik pembuatan pedang ini begitu rahasia sehingga hanya beberapa keluarga pandai besi di Damaskus saja yang menguasainya. Hal itu juga yang menyebabkan teknik pembuatan baja Damaskus akhirnya punah.
Pedang Damaskus merupakan pedang yg paling tajam di dunia, lebih tajam daripada katana Jepang maupun keris Indonesia. Hingga kini teknologi metalurgi yg paling canggih pun belum mampu membuat pedang yg lebih tajam dari Pedang Damaskus. Selain kuat, baja Damaskus juga sangat lentur, sehingga benar-benar sempurna untuk dijadikan pedang atau pisau. Pedang tersebut bahkan mampu membelah sutera yg dijatuhkan ke atasnya, juga mampu membelah pedang lain atau batu tanpa mengalami kerusakan sama sekali.
Menurut national geographic, studi yang dilakukan terhadap pedang Damaskus ini mengungkapkan bahwa pedang legendaris tersebut mengandung nanowires,nanotube carbon, dan bahan-bahan mikro lainnya. Struktur yang rumit tersebut mungkin bisa menjelaskan mengapa pedang tersebut bisa menjadi sangat tajam. Bisa dikatakan para ilmuwan muslim di timur tengah telah menggunakan teknologi nano sejak seribu tahun yg lalu. Beberapa ahli metalurgi modern mengaku sudah berhasil membuat baja yg sangat mirip dengan baja Damascus , namun tetap belum berhasil meniru 100%.
Teknik pembuatan pedang Damascus ini termasuk salah satu pengetahuan Islam yg hilang. Sekarang, hanya tinggal pedangnya saja yang tersisa di dunia ini. Pedang, tombak dan pisau Damaskus yg tersisa tersebut kini tersebar di berbagai museum di seluruh dunia.


tegb6blf
tjubbs3w
feu0yms8
l0megsul


Tambahan..............

Katana (刀) adalah pedang panjang Jepang (daitō, 大刀), walaupun di Jepang sendiri ini merujuk pada semua jenis pedang. Katana adalahkunyomi (sebutan Jepang) dari bentuk kanji 刀; sedangkan onyomi (sebutan Hanzi) karakter kanji tersebut adalah tō. Ia merujuk kepada pedangsatu mata, melengkung yang khusus yang secara tradisi digunakan oleh samurai Jepang.
Katana biasanya dipasangkan dengan wakizashi atau shōtō, bentuknya mirip tapi dibuat lebih pendek, keduanya dipakai aleh anggota kelas ksatria. Kedua senjata dipakai bersama-sama disebut daishō, dan mewakili kekuatan sosial dan kehormatan pribadi samurai. Pedang panjang dipakai untuk pertempuran terbuka, sementara yang lebih pendek dipakai sebagai senjata sampingan (side arm), lebih cocok untuk menikam, pertempuran jarak dekat, dan seppuku (suatu bentuk ritual bunuh diri).
Katana terutama digunakan untuk memotong,dan diutamakan dipakai dengan dua pegangan tangan. Berbeda dengan kebanyakan pedang dari negara manapun, Katana memiliki cara peletakan yang berbeda pada pinggul pemakainya, tidak seperti pedang lain yang menyandang pedang dengan mata pedang mengarah ke bawah, katana justru sebaliknya, mata pedangnya mengarah ke atas, ini dimaksud untuk mempermudah seorang samurai dalam melakukan aktivitasnya, termasuk sumpah darah, cukup dengan menarik sedikit saja gagang pedang dan menggoreskan ibu jari pada mata pedang. Sementara seni praktis penggunaan pedang untuk tujuannya semula telah usang, kenjutsu danlaijutsu beralih menjadi seni beladiri modern.
Pedang Jepang yang asli sekarang ini adalah barang yang langka, walaupun yang benar-benar antik dapat diperoleh dengan harga yang sangat mahal. Katana dan wakizashi modern hanya dibuat oleh sedikit praktisi berlisensi yang masih membuat kerajinan senjata ini sekarang, meskipun katana "Type 98" juga langka.


Material Unik dan Langka Penyusun PEDANG SAMURAI JEPANG – Menentukan KUALITAS KEKUATAN PEDANG SAMURAI


Katana
Pedang Samurai asli dari Jepang merupakan sebuah pedang yang sudah terbukti oleh khalayak umum memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, baik kekuatan mekanis maupun magis.
Kekuatan mekanis dari sebuah Pedang Samurai yaitu memiliki kemampuan untuk memotong benda-benda keras seperti logam dan benda keras lainnya. Sehingga tidak khayal lagi kalau dari dahulu hingga saat ini selalu ada saja yang mencari dan membelinya meskipun dijual dengan harga yang relatif mahal.
Sebagai contoh sebuah Pedang Samurai dengan ukuran panjang blade 12 inchi sampai dengan 15 inchi (ukuran kecil) dengan harga Rp. 300.000.000, 00. Betapa berharganya sebuah Pedang Samurai untuk saat ini. Menurut perhitungan dengan semakin bertambahnya usia pedang akan memiliki harga jual yang semakin mahal. Hal inilah yang mendorong oleh semua orang untuk menjadikan investasi dalam bentuk mengkoleksi Pedang Samurai.
Nama pedang yang diberi julukan Samurai ini yang sebenarnya nama pedangnya adalahKatana atau Nihoto ternyata benar-benar memiliki kekuatan mekanis yang sangat luar biasa disamping memiliki berat yang sangat ringan. Rahasianya terletak pada aplikasi material yang dipergunakan dalam pembuatan Pedang Samurai tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa material utama penyusun Pedang Samurai adalah Titanium, yaitu sebuah unsur kimia yang memiliki nomor ator 22 dalam Tabel Periodik dengan Simbol Ti. Titanium merupakan logam transisi yang sangat kuat, ringan, tahan terhadap korosi, tahan terhadap air laut dan chlorine.
Pengujian Titanium dapat dilakukan dengan Mesin Uji Kekerasan Vickers yang menunjukkan harga kekerasan sebesar 970 MPa sedangkan dengan menggunakan Mesin Uji Brinel menunjukkan harga kekerasan sebesar 116 GPa. Modulus Young 716 MPa dengan poisson ratio (angka poisso) 0,32. Titik lebur Titanium 1941oK (1668oC) dan titik didihnya sebesar 3560oK (3287oC). Jari-jari atom 140 pm, jari-jari kovalen 136 pm. Struktur kristal berbentuk hexagonal dan bilangan oksidasi sebesar 4. Berat dari Pedang Samurai sangat ringan karena menggunakan material dengan massa jenis sebesar 4.506 g/cm3 dengan fase solid.
Warna Titanium ini adalah putih-metalik-keperakan.
Biasanya bahan Titanium ini banyak dipergunakan sebagai alloy kuat dan ringan terutama dengan Besi (Fe) dan Aluminium (Al).
Sedangkan keunikan dari material utama penyusun Pedang Samurai dari jepang, Titanium adalah apabila mengalami benturan material ini tidak mengalami penurunan sifat mekaniknya melainkan akan bertambah sifat mekaniknya. Artinya apabila sebuah Pedang Samurai dipergunakan untuk memotong sesuatu benda atau untuk berperang maka Pedang Samurai akan bertambah kekerasannya (ketajamannya) apabila sudah menyentuh sesuatu benda yang mau dipotong atau menyentuh lawan tersebut. Hal ini sama persis seperti pada Zirconium (dari bahan keramik).
Fenomena ini dapat terjadi karena saat terjadi benturan pada Pedang Samurai dengan bahan Titanium akan mengubah struktur atomnya dari (austenit+martensit) menjadi martensit murni, kalau dimisalkan ini terjadi pada struktur logam. Tetapi untuk logam proses ini dapat terjadi apabila ada penurunan temperature dari temperature (austenisasi+martensit) menjadi temperature martensit murni. Semua logam akan mengalami proses tersebut apabila ada penurunan temperature kecuali pada Titanium dan Zirzonium. Kedua material ini adalah kelainan dari sifat material secara umum. Proses ini tidak dilalui dengan cara penurunan temperature seperti pada kebanyakan logam melainkan dilalui dengan cara adanya benturan atau pukulan pada material tersebut.
Perubahan struktur atom dari (austenit+martensit) menjadi martensit murni pada material penyususn Pedang Samurai ini akan mengakibatkan munculnya tegangan sisa pada pedang tersebut. Tegangan sisa adalah tegangan yang tersimpan didalam material diluar batas kekuatannya (tegangan lebih. Kalau dicontohkan pada material/bahan pada umumnya seperti logam baja, tegangan sisa dapat terbentuk kalau struktur atomnya saling berdesakan satu sama yang lain. Kalau atom-atom penyusun material tersebut saling berdesak-desakan tentunya akan membuat material akan menjadi semakin kuat dan keras. Hal ini dapat dicontohkan pada proses Heat Treatment untuk pengerasan pada logam dengan cara Quenching (Penyepuhan).
Quenching atau penyepuhan pada sebuah logam dapat dilakukan dengan cara memanaskan sebuah logam sampai pada daerah austenisasi. Setelah mencapai daerah austenisasi, logam dicelupkan pada fluida (cairan) seperti air, oli, dan sebagainya. Proses ini akan menghasilkan sebuah logam yang lebih keras dari logam asal (sebelum dilakukan proses Heat Treatment). Hal ini disebabkan munculnya tegangan sisa pada material/bahan yang mengalami Quenching (Penyepuhan) tersebut.
Sehingga dengan mengaplikasikan material yang sangat unik dan langka pada Pedang Samurai dari Jepang inilah yang membedakan antara Samurai dengan senjata atau pedang yang lain. Perbedaan tidak hanya terletak pada jenis material saja melainkan juga pada sifat mekanisnya dan perlakuan perawatannya serta harga jualnya.

MENGENAL BAHAN BAKU PEMBUAT PEDANG SAMURAI

Pedang Samurai adalah sebuah pedang yang sampai saat ini menjadi perebutan dikalangan pebisnis karena harga jual pedang ini semakin melambung tinggi.
Keutamaan yang dimiliki dari sebuah pedang samurai ini adalah kekuatan dan keampuhan yang sangat luar biasa.
Pedang Samurai mampu untuk memotong atau menebas sebatang besi, ini merupakan bukti nyata bahwa Pedang Samurai memiliki sifat mekanis (mechanical properties) yang baik.
Lalu, apakah yang menjadi rahasia kekuatan pedang samurai tersebut?
Salah satu pendukung kekuatan pedang samurai adalah bahan atau material yang diaplikasikannya.
Material penyusun pedang samurai ada yang mengatakan berasal dari bijih besi murni atau yang terkenal dengan tamahagane.
Tamahagane diartikan sebagai permata baja yang memiliki perpaduan antara baja keras dan lunak.
Baja dengan kandungan Carbon yang tinggi akan memiliki sifat keras dan tajam.
Sedangkan baja dengan kandungan Carbon yang lebih sedikit akan bersifat lunak dan ulet.
Material pedang samurai memang dikondisikan memiliki sifat keras, tajam, ulet dan tidak mudah patah.
Nah, untuk memenuhi sifat yang diinginkan itu maka harus dipadukan beberapa materialdengan sifat-sifat yang diinginkan tersebut.
Pada bagian dalam pedang dikondisikan material bersifat lunak dan ulet sehingga yang dibutuhkan adalah baja dengan kandungan Carbon yang sedikit.
Sedangkan pada bagian luar yang harus bersifat keras dan tajam maka harus digunakan baja dengan kandungan Carbon yang tinggi.
Setelah ditemukan material dengan spesifikasi yang sudah sesuai lalu beberapa material tersebut disatukan menjadi satu dengan proses pemanasan.
Setelah beberapa material dengan sifat yang berlainan tersebut sudah menyatu tentu material pedang samurai akan bersifat tajam dan keras akan tetapi juga bersifat lentur.

Jenis-jenis Pedang Samurai

Sebutan samurai yang dialamatkan pada pedang jepang merupakan salah kaprah. Samurai sendiri adalah sebutan untuk Japanese warrior. Sedangkan yang dimaksud pedang itu disebut dengan Ken. Untuk memudahkan para pembaca sekalian maka untuk menyebut pedang pada tulisan ini digunakan istilah pedang samurai.
Pedang samurai sendiri di jepang dibagi dalam banyak jenis. Pembagian jenis-jenis pedang berdasarkan ukurannya. Setiap pedang diukur dengan ukuran "Shaku" dimana 1 shaku berarti sekitar 30 cm. Berikut ini jenis-jenis pedang samurai yang dikelompokkan berdasar panjangnya

1. TANTO

Anda pernah melihat Film Goemon, anda pasti mengetahui pedang ini. Pedang ini dibawa oleh putri sebagai pertahanan diri. Ukuran pedang ini sekitar 25 cm, masuk kategori pisau.

Penggunaannya biasanya untuk menusuk tiba-tiba. Perempuan Jepang jaman dulu membawa tanto di balik obi (ikat pinggang kimono) untuk self defence ataupun untuk spontan attack.

2. WAKIZASHI

Anda penggemar Final Fantasy, pasti tidak asing dengan tokoh Yojinbo. Pendekar pedang yang mampu membelah apa saja. Salah satu serangannya ada wakizashi. Wakizashi merupakan jenis pedang samurai dengan panjang antara 30-60 cm, para samurai biasa menggunakannya sebagai secondary weapon.

3. KODACHI


Kodachi senjata kesayangan Aoshi Shinomori anggota Jupon Gatana dalam serial manga Samurai X. Kodachi lebih panjang dari wakizashi, tetapi lebih pendek dari katana. Biasa digunakan sebagai perisai dalam hand - to - hand combat.

Karena tidak sepanjang katana (kurang dari 2 shaku) maka tidak menyalahi aturan membawa pedang di zaman Edo sehingga boleh dibawa oleh orang biasa (dulu cuma samurai yang boleh bawa pedang). Pedangnya lebih melengkung dari wakizashi. Pedang ini cukup ringan sehingga memudahkan penggunanya bergerak lincah.

4. KATANA


Katana merupakan pedang khas ninja. Setiap ninja mempunyai katana dipunggung mereka. Anda penggemar film Ninja Hatori, pasti tidak asing dengan Pedang ini. Pedang ini merupakan pedang umum dengan panjang antara 70-80 cm.

Tipe single-edge dan melengkung. selain dipakai ninja, pedang ini juga dibawa oleh kaum samurai untuk merepresentasikan status sosialnya. Biasanya dibawa berpasangan dengan wakizashi atau tanto yang digunakan untuk close-quarter combat dimana katana digunakan untuk open-quarter combat.

5. TSURUGI


Pedang yang tak serupa dengan jenis pedang yang lainnya. Pedang ini tidak melengkung tapi lurus seperti pedang korea. Tsurugi merupakan pedang tipe broadsword, lebih berat dibanding pedang yang lainnya. Sangat cocok digunakan untuk mengahadapi musuh bertameng maupun berarmor tebal.

6.CHOKUTO


Sama seperti katana, hanya saja tidak melengkung tetapi lurus. Ditemukan sebelum jaman Heian sebelum orang Jepang menemukan teknik melengkungkan pedang (yang ternyata unik caranya).

Karena pedangnya lurus sulit digunakan dan jarang dipakai dalam pertempuran. Setelah ditemukannya katana, chokuto masih tetap diproduksi tetapi kebanyakan berfungsi sebagai ceremonial sword.

7. NINJA-TO


Pedang para ninja, selain katana, ninjato merupakan pilihan para ninja. Ringkas dan ringan membuat pedang ini mudah untuk dimasukkan kedalam baju. Perbedaan mendasar antara katana dan ninja-to terletak pada sesainnya. Ninjato tidak melengkung seperti katana tetapi lurus.

8. NODACHI & ODACHI


Pedang yang sangat panjang. Merupakan pedang terpanjang dengan panjang hampir 80 cm. Pedang ini tidak cocok untuk close combat karena ribet dengan ukurannya.

Pedang ini digunakan untuk membelah pasukan berkuda beserta kudanya. Dalam serial manga Samurai deeper Kyo, ia menggunakan pedang tipe ini. Walaupun sebenarnya tidak cocok untuk close combat. Pembuatan pedang ini termasuk dalam kategori sulit, sehingga pedang ini merupakan pedang langka.

9. NAGAMAKI


Pedang dengan panjang mata pedang dan gagang yang sama. Termasuk dalam katagori belati, Digunakan untuk serangan mendadak. Penggunaan pedang ini tidak seefisien Tanto. Tapi pedang ini memilki keindahan lebih.

10. NAGINATA

Naginata merupakan tombak dengan mata pisau katana. Digunakan prajurit wanita pertarungan jarak menengah. Gagang dibuat dari kayu dan mata tombak katana melengkung. Sangat cocok untuk tipe pertempuran Chaos.

11. YARI

Yari merupakan tipe tombak. Berbeda dengan naginata, mata tombak dibuat lurus. Bentuk Lurus ini efektif digunakan menusuk musuh yang datang dari depan. Biasanya dipakai pria untuk mengahadang laju pasukan musuh. Senjata ini diapakai Oleh Madarame Ikaku dalam serial manga Bleach.
Nah indah bukan, pedang samurai merupakan pedang dengan keindahan yang tinggi. Dibuat dengan tidak sembarangan. Ketajaman dipadukan dengan keindahan. Sungguh pedang ini nampak elegan. Bagaimana, Anda tertarik memilikinya?

sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/10/jenis-jenis-pedang-samurai-anggun-tapi.html


Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

5 komentar:

  1. pengen deh punya katana :(

    BalasHapus
  2. Kapan..kapan beli ah... Stelah jual pantai belakang rumah....
    Ngipi!!!

    BalasHapus
  3. thank yah informasinya semoga bermaanfaat terutama bagi mereka yang memang mencari informasi seperti ini.

    BalasHapus
  4. Saya punya buyer valid untuk samurai ex jepang..call me di 08567961680

    BalasHapus