Selasa, 19 April 2011

NOUNS

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:


Kata-Kata Benda

Dalam Tata Bahasa Inggris terdapat Delapan Bagian Tata Bahasa ” The Eight Parts of Speech”, yaitu :
  • Noun (kata benda)
  • Pronoun (kata ganti)
  • Adjective (kata sifat)
  • Verb (kata kerja)
  • Adverb (kata keterangan)
  • Preposition (kata depan)
  • Conjunction (kata sambung)
  • Interjection (kata seru)
Pembahasan tentang noun (kata benda) meliputi antara lain :
Concrete and abstract nouns
Concrete noun and abstract noun menjelaskan tentang kata benda yang berwujud dan kata benda tak berwujud(abstrak).
Countable and uncountable nouns
Countable noun and uncountable noun menjelaskan tentang kata benda yang dapat dihitung dan kata benda yang tak dapat dihitung.
Singular and plural nouns
Singular noun and plural noun menjelaskan tentang kata benda bentuk tunggal dan kata benda bentuk jamak.
Foreign plural nouns
Foreign plurals noun menjelaskan tentang pembentukan kata benda bentuk jamak dari bahasa asing (foreign).
A. Concrete and Abstract Nouns
Kata benda mempunyai dua bentuk :
i. Concrete Noun (kata benda berwujud), yaitu kata benda yang menunjukkan benda berwujud, dapat dilihat dan diraba. Contoh : Rudi (nama orang), man, gold, table, etc (et cetera).
ii. Abstract Noun (kata benda yang tak berwujud). Menunjukkan benda yang tak berwujud, tetapi dapat dibayangkan. Contoh : Wisdom, life, friendship, etc.
I. Concrete noun terbagi lagi menjadi empat bagian yaitu :
a) Proper noun (kata benda nama diri). Kata benda yang didahului oleh huruf besar yaitu nama orang, nama kota, negara, sekolah, perusahaan dan lain-lain. Contoh: Lisa, Jakarta, America, etc.
b) Common noun (kata benda umum). Kata benda umum adalah kata benda biasa. Contoh: teacher, book, plane, mountain, etc.
c) Material noun (kata benda yang terdiri dari bahan mentah/bahan baku). Kata benda yang
berasal dari pertambangan dan bahan baku lainnya. Contoh: gold, paint, silver, oil, etc.
d) Collective noun (kata benda kolektif). Yaitu kata benda yang mempunyai arti majemuk. Contoh: flock, division, class, committee, parliament, etc.
II. Abstract noun dapat dibentuk dari kata kerja, kata sifat dan kata lainnya.
a) Abstract noun berasal dari kata kerja:
Dengan memberi akhiran ment pada kata kerja, contoh :
Verb
advertise
agree
argue
Abstract Noun
advertisement
agreement
argument
Dengan memberikan akhiran ion,tion pada kata kerja, contoh :
Verb
connect
associate
confuse
Abstract Noun
connection
association
confusion
Dengan menambahkan akhiran ation, cation, ition pada kata kerja, contoh:
Verb
admire
compete
classify
Abstract Noun
admiration
competition
classification
Dengan menambahkan akhiran ance, ence pada kata kerja, contoh:
Verb
hinder
admit
differ
Abstract Noun
hindrance
admittance
difference
Dengan menambahkan “t” pada kata kerja, contoh:
Verb
complain
fly
contain
descend
deceive
Abstract Noun
complaint
flight
content
descent
deceit
Dengan menambahkan “y” pada kata kerja, contoh:
Verb
discover
deliver
injure
Abstract Noun
discovery
delivery
injury
b) Abstract noun yang sama bentuknya dengan kata kerja, contoh:
Verb
to hope
to help
to mind
to love
Abstract Noun
hope
help
mind
love
c) Abstract noun berasal dari kata sifat dengan cara menambahkan akhiran ness pada kata sifat tersebut, contoh:
Adjective
good
happy
polite
Abstract Noun
goodness
happiness
politeness
d) Abstract noun yang berasal dari Common Noun (kata benda umum), contoh:
Common Noun
agent
champion
child
hero
Abstract Noun
agency
championship
childhood
heroism
e) Abstract Noun yang berasal dari adjective lainnya, contoh:
Adjective
patient
young
important
deep
hot
Abstract Noun
patience
youth
importance
depth
heat
Adjective
wise
long
true
beautiful
fluent
Abstract Noun
wisdom
length
truth
beauty
fluency
B. Countable and Uncountable Nouns
Countable nouns adalah benda yang dapat dihitung. Countable nouns dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: singular (tunggal) dan plural (jamak)
a) Contoh bentuk tunggal: one month, a ring, a river, a well, a chair, etc.
b) Contoh bentuk jamak: one and half months, rings, chairs, rivers, etc.
Tanda-tanda khas countable nouns adalah :
  • Dapat diubah menjadi plural.
  • Dapat digunakan kata many, several dan some (beberapa) di depan kata benda bentuk jamak.
  • Jika singular harus menggunakan kata kerja tunggal(verb to be : is atau was untuk kata benda/kata ganti orang ketiga tunggal, sedangkan kata kerja harus ditambah s untuk simple present tense). Jika plural harus memakai kata kerja jamak (verb to be : are untuk present tense atau were untuk past tense, sedangkan kata kerja tidak ditambah s dalam waktu simple present).
Uncountable nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kalau menghitungnya diperlukan takaran, timbangan, meteran, ukuran dan sebagainya.
Contohnya: butter, coffe, tea, flour, air, water, ink sugar, etc.
  • Tanda-tanda khas uncountable nouns adalah :
  • Tidak dapat langsung diberi a atau an di depan kata benda ini.
  • Tidak dapat dijadikan plural. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan much (bukan many).
Dalam kalimat yang menggunakan verb to be selalu dipakai is untuk present tense dan was untuk past tense. Sedangkan dalam kalimat yang menggunakan kata kerja harus dipakai kata kerja + s dalam bentuk waktu simple present tense.
C. Singular and Plural Nouns
Singular nouns adalah kata benda tunggal. Contohnya : a table, an apple, a book, etc. Plural nouns adalah kata benda jamak. Contoh : two apples, three books, etc.
Pembentukan kata benda jamak :
a) Dengan menambahkan s pada kata benda tunggal, contoh:
Tunggal
a door
a school
a table
an apple
Jamak
doors
schools
tables
apples
b) Dengan menambahkan es jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf s, x, z, ch dan sh, contoh:
Tunggal
a bus
a glass
a box
a buzz
a bench
a brush
Jamak
buses
glasses
boxes
buzzes
benches
brushes
c) Dengan menambahkan es, jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf o, contoh:
Tunggal
a hero
a potato
Jamak
heroes
potatoes
d) Dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah es, jika y didahului oleh sebuah huruf mati.Apabila y didahului huruf hidup maka hanya ditambah s, contoh:
Tunggal
a baby
a city
a fly
a boy
Jamak
babies
cities
flies
boys
e) Dengan mengubah f atau fe menjadi ves, contoh:
Tunggal
a calf
a knife
a leaf
Jamak
calves
knives
leaves
Kekecualian:
Tunggal
a hoof
a chief
a gulf
a roof
a proof
a dwarf
a reef
Jamak
hoofs
chiefs
gulfs
roofs
proofs
dwarfs
reefs
Tunggal
a scarf
a wharf
a grief
a file
a safe
a strife
Jamak
scarfs
turfs
griefs
files
safes
strifes
f) Dengan menambahkan s pada kata pokoknya, jika kata benda tunggal itu compound noun (kata benda gabungan), contoh:
Tunggal
son in law
sister in law
step son
hanger on
Jamak
sons in law
sisters in law
step sons
hangers on
Irregular plural bentuk jamak yang tidak beraturan). Sejumlah kata benda mempunyai bentuk amak yang tidak beraturan.
Dengan mengadakan perubahan vokal (huruf hidup)didalamnya, contoh:
Tunggal
man
woman
foot
tooth
goose
loose
mouse
dormouse
Jamak
en
omen
eet
eeth
eese
ice
ice
dormice
Dengan memberikan en atau ne untuk membentuk jamaknya, contoh:
Tunggal
ox
child
brother
cow
Jamak
xen
hildren
rethren
ine
Kata-kata gabungan (compound nouns) kata pertama dan keduanya dijamakkan, contoh:
Tunggal
man servant
woman servant
man teacher
Jamak
men servants
omen servants
men teachers
Kata-kata benda yang mempunyai bentuk jamak yang sama dengan bentuk tunggalnya, contoh:
Tunggal
swine
deer
sheep
fish
heathen
yoke
brace
dozen
score
stone
hundredweight
pice
Jamak
wine
eer
heep
ish
athen
oke (of oxen)
race (of birds)
ozen
core
tone (weight)
hundredweight
ice
Perhatikan contoh dibawah ini!
  • this swine. babi ini
  • these swine. babi-babi ini
  • that deer. rusa itu
  • those deer. rusa-rusa itu
Sejumlah kata-kata benda yang memiliki s terakhir dan kata-kata benda nama diri yang erakhir dengan bunyi desis, bentuk tunggal dan jamaknya sama, contoh:
Tunggal
species
series
amends
works
sundanese
javanese
Jamak
pecies
eries
mends
orks
sundanese
javanese
Kata-kata benda yang selalu dalam bentuk jamak dan tidak mempunyai bentuk tunggal, contoh:
Jamak
spectacles
arms
bellows
pincers
pliers
scissors
tongs
Jamak
shears
clothes
shorts
compasses
mumps
intestines
riches
Jamak
tweezers
drawers
trappings
shoes
bowels
giblets
Jamak
breeches
pantaloons
trousers
measles
entrails
contents
Nama-nama ilmu dan mata pelajaran yang berakhiran ics, dan sejumlah kata benda yang berakhiran huruf s, selalu mempunyai bentuk tunggal, contoh:
Tunggal
civics
phonetics
aeronautics
gymnastics
gallows
Tunggal
mathematics
physics
obstetrics
news
Tunggal
mechanics
politics
optics
billiards
Tunggal
linguistics
economics
statistics
draughts
D. Foreign Plural Nouns
Foreign plural adalah bentuk jamak yang berasal dari bahasa asing. Ada sejumlah bentuk jamak yang dipinjam langsung atau diserap dari kata-kata benda bahasa asing.
1) Bahasa Latin
Tunggal
alga
apex
appendix
addendum
alumnus
bacillus
codex
femur
fungus
genus
radius
series
Jamak
algae
apices
appendices
addenda
alumni
bacilli
codices
femora
fungi
genera
radii
series
Tunggal
antenna
apparatus
agendum
axis
alumna
bacterium
datum
focus
genius
penis
stamen
vortex
Jamak
antennae
apparatus
agenda
axes
alumnae
bacteria
data
foci
genii
penes
stamina
vortices
2) Bahasa Yunani
Tunggal
genisis
basis
automatom
phenomenon
dogma
phalanx
Jamak
geneses
bases
automata
phenomena
dogmata
phalanges
Tunggal
analysis
crisis
criterion
carcinoma
proboscis
larynx
Jamak
analyses
crises
criteria
carcinomata
proboscides
larynges
Banyak kata benda asing yang pembentukan jamaknya mengikuti tata bahasa Inggris yaitu dengan menambah s di akhir kata, contohnya:
Tunggal
appendix
antenna
femur
formula
larynx
Jamak
appendixes
antennas
femurs
formulas
larynxes
Tunggal
aquarium
emporium
cactus
vagina
adieu
Jamak
aquariums
emporiums
cactuses
vaginas
adieus


Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
Contoh:
  • soldier - Alan - cousin - Frenchman   (Nama Orang)
  • rat - zebra - lion - aardvark (Nama Binatang)
  • house - London - factory - shelter   (Nama Tempat)
  • table - frame - printer - chisel (Nama Objek)
  • lead - nitrogen - water - ice (Nama untuk Substansi)
  • kindness - beauty - bravery - wealth - faith (Nama Kualitas)
  • rowing - cooking - barking - reading - listening (Nama Aksi)
  • month - inch - day - pound - ounce (Nama Ukuran)
Kata Benda dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
  1. Concrete Nouns
  2. Abstract Nouns

Penjelasan

1. Concrete Nouns
Yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagai�nya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-benda yang kongkret.
contoh:
  • car
  • house
  • chair
  • book
2. Abstract Nouns
Yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera.
Contoh:
  • happiness
  • sadness
  • wisdom
  • courage
  • health

Concrete Nouns terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

1. Common Nouns 
Yaitu  kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya.
Contoh:
  • Car
  • Man
  • Bridge
  • Town
  • Water
  • Metal
  • Ammonia
2. Proper Nouns 
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital.
Contoh:
  • Michael
  • Africa
  • Peking
  • Dayton Peace Accord
  • United Nations
  • The Tower of London
  • Uncle George
    ("Uncle" diawali dengan huruf kapital karena kata tersebut sudah menjadi bagian dari namanya.)
  • My favourite auntie is Auntie Sally. 
  • The Red Lion
3. Collective Nouns 
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat collective nouns.
Contoh:
  • Choir
  • Team
  • Jury
  • Shoal 
  • Cabinet (of ministers)
  • Regiment

Catatan:

Bila Collective Nouns dianggap sebagai satu unit dan untuk kepentingan unit tersebut maka diperlakukan sebagai kata benda tunggal (singular noun).
Contoh:
  • The committee was formed to carry out the task.
    (Panitia telah dibentuk untuk melaksanakan tugas itu).
Bila Collective Nouns dianggap sebagai sekumpulan para anggota, maka diperlakukan sebagai kata benda jamak (plural).
Contoh:
  • The jury were enable to agree on a verdict.
    (Para juri tidak bisa menyetujui tentang hukuman itu. Artinya yang mengeluarkan pendapat adalah pribadi para anggota jury itu).

4. Material Nouns
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
Contoh:
  • gold
  • water
  • fish
  • iron
  • blood
5. Compound Nouns 
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
Contoh:
  • Mother-in-law
  • Board of members
  • Court-martial
  • Manservant
  • Paper-clip

PERHATIAN

Berikut ini adalah beberapa kesalahan sehubungan dengan Kata Benda (Nouns):
1. Bukan Huruf Kapital
Common nouns tidak diawali dengan huruf Kapital (kecuali di awal kalimat atau merupakan bagian dari sebuah Titel).  
  • The corporal disobeyed a direct Order. (SALAH)
    ("order" adalah common noun - tidak huruf kapital) 
  • It is the largest Church in Birmingham. (SALAH)
    ("church"adalah common noun - tidak huruf kapital
    )
2. Huruf Kapital Hanya Untuk Kata-kata yang Bersifat Dasar
Ketika sebuah nama terdiri dari "the", "of", "an" atau "in", maka ka.  ta-kata tersebut tidak huruf kapital
  •  I must visit the Tower of London. (BENAR)
    ("of" bukan kata dasar - tidak huruf kapital. BUKAN: Tower Of London) 
  •  Have you seen Day of the Jackal? (BENAR)
    ("of" dan "the" are bukan kata dasar - tidak huruf kapital. BUKAN: Day Of The Jackal) 
3. Tunggal atau Jamak?
Penulis kadangkala ragu apakah kata Collective Noun yang dipakainya berfungsi sebagai tunggal atau jamak. Nah, untuk itu, kita harus memahami betul makna kalimatnya.
  • That team wins the league. (BENAR)
    (yang menang adalah tim tersebut, bukan masing-masing anggota tim)
  • The team wear new uniform. (BENAR)
    (yang memakai baju seragam adalah masing-masing anggota tim tersebut)
Perhatikan lagi catatan Collective Nouns di atas

Membentuk Jamak dari Compund Nouns (Kata Benda Jamak)

Untuk membentuk Jamak dari Kata Benda Majemuk, maka jamakkan saja kata dasar dari kata benda majemuk tersebut. Kalau kata benda majemuk terseubt membingungkan, maka tambahkan "s" atau "es" di akhir kata benda majemuk tersebut.
  • Mothers-in-law 
  • Paper-clips 
  • Forget-me-nots
Kata seperti "spoonful", "plateful" dan "cupful" beda dengan peraturan di atas. Kata-kata tersebut tinggal ditambahkan "s" pada akhir kata tersebut, walaupun kata dasarnya adalah "spoon", "plate" dan "cup".

Membentuk Jamak Pada Kata Benda

1. Tambahkan "s" pada kata benda tunggal
Contoh:
  • door - doors
  • cat - cats
  • bird - birds
2. Tambahkan "es" pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti "s, ss, x, z, ch, dan sh"
Contoh:
  • ass - asses
  • bush - bushes
  • bus - buses
  • box - boxes
  • quiz - quizes
  • bench - benches
3. Tambahkan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran huruf "o"
Contoh:
  • Hero - heroes
  • Negro - negroes
  • Mango - mangoes
4. Pada kata benda seperti calico, partico, dan mosquito, boleh ditambahkan "s" atau "es"
Contoh:
  • Calico - calicoes/calicos
  • Partico - particoes/particos
  • Mosquito - mosquitoes/mosquitos
5. Tambahkan "s" untuk kata benda yang berakhiran "oo", "io", "oe" dan "yo".
Contoh:
  • bamboo - bamboos
  • folio - folios
  • cameo - cameos
  • embryo - embryos
6. Tambahkan "s" pada beberapa kata benda yang berakhiran "o" yang didahului oleh huruf konsonan.
Contoh:
  • canto - cantos
  • solo - solos
  • photo - photos
  • radio - radios
7. Ganti "y" menjadi "i" lalu ditambah dengan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran "y"
Contoh:
  • baby - babies
  • lady - ladies
  • city - cities
8. Tambahkan "s" pada kata benda tunggal yang diakhiri dengan "y" tetapi didahului huruf vokal.
Contoh:
  • boy - boys
  • toy - toys
  • day - days
9. Kata benda tunggal yang berakhiran "f" atau "fe", ubah menjadi "ves"
Contoh:
  • Calf - calves
  • wife - wives
  • knife - knives
  • wolf - wolves
10. Ada juga beberapa kata benda tunggal yang berakhiran "f" hanya ditambahkan "s". Kata benda tersebut seperti hoof, chief, cliff, gulf, roof, proof, dwarf, reef, scarf, turf, grief, safe, dan strife.
Contoh:
  • roof - roofs
  • dwarf - dwarfs
  • safe - safes
11. Untuk membentuk kata benda majemuk, silahkan kembali lihat penjelasan kata benda majemuk.
12. Sejumlah kata benda memiliki bentuk kata benda yang tidak beraturan.
Contoh:
  • man - men
  • woman - women
  • foot - feet
  • tooth - teeth
  • goose - geese
  • loose - lice
  • mouse - mice
13. Tambahkan "en" atau "ne" pada kata benda seperti ox, xhild, brother, dan cow
Contoh:
  • ox - oxen
  • child - children
  • brother - brotheren (brothers)
  • cow - kine (cows)
14. Ada juga beberapa kata benda yang bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggalnya.
Contoh:
  • swine - swine
  • deer - deer
  • sheep - sheep
  • fish - fish
  • dozen - dozen
  • score - score

Kadangkala kita menjumpai fishes, itu berarti menunjukkan jenis ikannya yang banyak. Kalau jumlah ikannya banyak, tetapi masih satu jenis ikan, maka gunakan fish.

15. Kata benda nama diri (Proper Nouns) yang berakhiran "s", maka bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggal.
Contoh:
  • Swiss - swiss
  • series - series
  • Balinese - Balinese
  • species - species
  • dll
16. Ada juga kata benda yang tidak memiliki bentuk tunggalnya.
Contoh:
  • glasses, arms, scissors, pliers, trousers, shoes, shorts, clothes, bellows, dsb.
17. Ada juga kata benda yang berakhiran "ics" yang berarti ilmu pengetahuan, dan beberapa kata benda yang berakhiran "s" tidak memiliki bentuk jamak.
Contoh:
  • mathematics, physics, politics, news, optics, gallows, billiards, statistics, dsb.
18. Kata benda serapan dari bahasa asing, memiliki bentuk jamak yang berbeda.
Contoh:
  • antenna - antennae
  • apparatus - apparatus
  • alumnus - alumni
  • datum - data
  • focus - foci
  • formula - formulae
  • genius - genii
  • index - indices
  • stratum - strata

CATATAN:
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Latin, perhatikan caranya sebagai berikut:
  1. Kata benda yang berakhiran huruf "a", maka ubah menjadi "ae". Contoh. nebula - nebulae
  2. Kata benda yang berakhiran "us", maka ubah menjadi "i". Contoh: radius - radii
  3. Kata benda yang berakhiran "um", ubah menjadi "a". Contoh: bacterium - bacteria
  4. Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ices" atau "ces". Contoh: vortex - vortices, crux - cruces
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Yunani, perhatikan caranya sebagai berikut:
  1. Kata benda berakhiran "sis", ubah menjadi "ses". Contoh: thesis - theses
  2. Kata benda beakhiran "on", ubah menjadi "a". Contoh: ganglion - ganglia
  3. Kata benda berakhiran "ma", ditambah dengan "ta". Contoh: carcinoma - carcinomata
  4. Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ges". Contoh: larynx - laringes
Perubahan kata benda serapan lainnya ke dalam bentuk jamak, secara singkat dapat dilihat pada contoh berikut ini:
  • bandit - banditti
  • tempo - tempi
  • solo - soli
  • bureau - bureaux
  • madam - mesdames
Namun, ada juga kata benda serapan dalam bentuk jamaknya telah mengikuti bentuk jamak Bahasa Inggris pada umumnya, yaitu dengan menambahkan "s" atau "es".
  • appendix - appendices/appendixes
  • antenna - antennae/antennas
  • formula - formulae/formulas
  • focus - foci/focuses
  • bureau - bureaux/bureaus
  • dll

Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

1 komentar:

  1. Thank you hopefully many who visit this blog, content of blogs in the development of this highly innovative and very worthy to be published so that many who read it.

    BalasHapus