Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:
Kata-Kata Benda
Dalam Tata Bahasa Inggris terdapat Delapan Bagian Tata Bahasa ” The Eight Parts of Speech”, yaitu :
- Noun (kata benda)
- Pronoun (kata ganti)
- Adjective (kata sifat)
- Verb (kata kerja)
- Adverb (kata keterangan)
- Preposition (kata depan)
- Conjunction (kata sambung)
- Interjection (kata seru)
Pembahasan tentang noun (kata benda) meliputi antara lain :
Concrete and abstract nouns
Concrete noun and abstract noun menjelaskan tentang kata benda yang berwujud dan kata benda tak berwujud(abstrak).
Countable and uncountable nouns
Countable noun and uncountable noun menjelaskan tentang kata benda yang dapat dihitung dan kata benda yang tak dapat dihitung.
Singular and plural nouns
Singular noun and plural noun menjelaskan tentang kata benda bentuk tunggal dan kata benda bentuk jamak.
Foreign plural nouns
Foreign plurals noun menjelaskan tentang pembentukan kata benda bentuk jamak dari bahasa asing (foreign).
A. Concrete and Abstract Nouns
Kata benda mempunyai dua bentuk :
i. Concrete Noun (kata benda berwujud), yaitu kata benda yang menunjukkan benda berwujud, dapat dilihat dan diraba. Contoh : Rudi (nama orang), man, gold, table, etc (et cetera).
ii. Abstract Noun (kata benda yang tak berwujud). Menunjukkan benda yang tak berwujud, tetapi dapat dibayangkan. Contoh : Wisdom, life, friendship, etc.
I. Concrete noun terbagi lagi menjadi empat bagian yaitu :
a) Proper noun (kata benda nama diri). Kata benda yang didahului oleh huruf besar yaitu nama orang, nama kota, negara, sekolah, perusahaan dan lain-lain. Contoh: Lisa, Jakarta, America, etc.
b) Common noun (kata benda umum). Kata benda umum adalah kata benda biasa. Contoh: teacher, book, plane, mountain, etc.
c) Material noun (kata benda yang terdiri dari bahan mentah/bahan baku). Kata benda yang
berasal dari pertambangan dan bahan baku lainnya. Contoh: gold, paint, silver, oil, etc.
d) Collective noun (kata benda kolektif). Yaitu kata benda yang mempunyai arti majemuk. Contoh: flock, division, class, committee, parliament, etc.
II. Abstract noun dapat dibentuk dari kata kerja, kata sifat dan kata lainnya.
a) Abstract noun berasal dari kata kerja:
Dengan memberi akhiran ment pada kata kerja, contoh :
Verb advertise agree argue | Abstract Noun advertisement agreement argument |
Dengan memberikan akhiran ion,tion pada kata kerja, contoh :
Verb connect associate confuse | Abstract Noun connection association confusion |
Dengan menambahkan akhiran ation, cation, ition pada kata kerja, contoh:
Verb admire compete classify | Abstract Noun admiration competition classification |
Dengan menambahkan akhiran ance, ence pada kata kerja, contoh:
Verb hinder admit differ | Abstract Noun hindrance admittance difference |
Dengan menambahkan “t” pada kata kerja, contoh:
Verb complain fly contain descend deceive | Abstract Noun complaint flight content descent deceit |
Dengan menambahkan “y” pada kata kerja, contoh:
Verb discover deliver injure | Abstract Noun discovery delivery injury |
b) Abstract noun yang sama bentuknya dengan kata kerja, contoh:
Verb to hope to help to mind to love | Abstract Noun hope help mind love |
c) Abstract noun berasal dari kata sifat dengan cara menambahkan akhiran ness pada kata sifat tersebut, contoh:
Adjective good happy polite | Abstract Noun goodness happiness politeness |
d) Abstract noun yang berasal dari Common Noun (kata benda umum), contoh:
Common Noun agent champion child hero | Abstract Noun agency championship childhood heroism |
e) Abstract Noun yang berasal dari adjective lainnya, contoh:
Adjective patient young important deep hot | Abstract Noun patience youth importance depth heat | Adjective wise long true beautiful fluent | Abstract Noun wisdom length truth beauty fluency |
B. Countable and Uncountable Nouns
Countable nouns adalah benda yang dapat dihitung. Countable nouns dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: singular (tunggal) dan plural (jamak)
a) Contoh bentuk tunggal: one month, a ring, a river, a well, a chair, etc.
b) Contoh bentuk jamak: one and half months, rings, chairs, rivers, etc.
Tanda-tanda khas countable nouns adalah :
- Dapat diubah menjadi plural.
- Dapat digunakan kata many, several dan some (beberapa) di depan kata benda bentuk jamak.
- Jika singular harus menggunakan kata kerja tunggal(verb to be : is atau was untuk kata benda/kata ganti orang ketiga tunggal, sedangkan kata kerja harus ditambah s untuk simple present tense). Jika plural harus memakai kata kerja jamak (verb to be : are untuk present tense atau were untuk past tense, sedangkan kata kerja tidak ditambah s dalam waktu simple present).
Uncountable nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kalau menghitungnya diperlukan takaran, timbangan, meteran, ukuran dan sebagainya.
Contohnya: butter, coffe, tea, flour, air, water, ink sugar, etc.
- Tanda-tanda khas uncountable nouns adalah :
- Tidak dapat langsung diberi a atau an di depan kata benda ini.
- Tidak dapat dijadikan plural. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan much (bukan many).
Dalam kalimat yang menggunakan verb to be selalu dipakai is untuk present tense dan was untuk past tense. Sedangkan dalam kalimat yang menggunakan kata kerja harus dipakai kata kerja + s dalam bentuk waktu simple present tense.
C. Singular and Plural Nouns
Singular nouns adalah kata benda tunggal. Contohnya : a table, an apple, a book, etc. Plural nouns adalah kata benda jamak. Contoh : two apples, three books, etc.
Pembentukan kata benda jamak :
a) Dengan menambahkan s pada kata benda tunggal, contoh:
Tunggal a door a school a table an apple | Jamak doors schools tables apples |
b) Dengan menambahkan es jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf s, x, z, ch dan sh, contoh:
Tunggal a bus a glass a box a buzz a bench a brush | Jamak buses glasses boxes buzzes benches brushes |
c) Dengan menambahkan es, jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf o, contoh:
Tunggal a hero a potato | Jamak heroes potatoes |
d) Dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah es, jika y didahului oleh sebuah huruf mati.Apabila y didahului huruf hidup maka hanya ditambah s, contoh:
Tunggal a baby a city a fly a boy | Jamak babies cities flies boys |
e) Dengan mengubah f atau fe menjadi ves, contoh:
Tunggal a calf a knife a leaf | Jamak calves knives leaves |
Kekecualian:
Tunggal a hoof a chief a gulf a roof a proof a dwarf a reef | Jamak hoofs chiefs gulfs roofs proofs dwarfs reefs | Tunggal a scarf a wharf a grief a file a safe a strife | Jamak scarfs turfs griefs files safes strifes |
f) Dengan menambahkan s pada kata pokoknya, jika kata benda tunggal itu compound noun (kata benda gabungan), contoh:
Tunggal son in law sister in law step son hanger on | Jamak sons in law sisters in law step sons hangers on |
Irregular plural bentuk jamak yang tidak beraturan). Sejumlah kata benda mempunyai bentuk amak yang tidak beraturan.
Dengan mengadakan perubahan vokal (huruf hidup)didalamnya, contoh:
Tunggal man woman foot tooth goose loose mouse dormouse | Jamak en omen eet eeth eese ice ice dormice |
Dengan memberikan en atau ne untuk membentuk jamaknya, contoh:
Tunggal ox child brother cow | Jamak xen hildren rethren ine |
Kata-kata gabungan (compound nouns) kata pertama dan keduanya dijamakkan, contoh:
Tunggal man servant woman servant man teacher | Jamak men servants omen servants men teachers |
Kata-kata benda yang mempunyai bentuk jamak yang sama dengan bentuk tunggalnya, contoh:
Tunggal swine deer sheep fish heathen yoke brace dozen score stone hundredweight pice | Jamak wine eer heep ish athen oke (of oxen) race (of birds) ozen core tone (weight) hundredweight ice |
Perhatikan contoh dibawah ini!
- this swine. babi ini
- these swine. babi-babi ini
- that deer. rusa itu
- those deer. rusa-rusa itu
Sejumlah kata-kata benda yang memiliki s terakhir dan kata-kata benda nama diri yang erakhir dengan bunyi desis, bentuk tunggal dan jamaknya sama, contoh:
Tunggal species series amends works sundanese javanese | Jamak pecies eries mends orks sundanese javanese |
Kata-kata benda yang selalu dalam bentuk jamak dan tidak mempunyai bentuk tunggal, contoh:
Jamak spectacles arms bellows pincers pliers scissors tongs | Jamak shears clothes shorts compasses mumps intestines riches | Jamak tweezers drawers trappings shoes bowels giblets | Jamak breeches pantaloons trousers measles entrails contents |
Nama-nama ilmu dan mata pelajaran yang berakhiran ics, dan sejumlah kata benda yang berakhiran huruf s, selalu mempunyai bentuk tunggal, contoh:
Tunggal civics phonetics aeronautics gymnastics gallows | Tunggal mathematics physics obstetrics news | Tunggal mechanics politics optics billiards | Tunggal linguistics economics statistics draughts |
D. Foreign Plural Nouns
Foreign plural adalah bentuk jamak yang berasal dari bahasa asing. Ada sejumlah bentuk jamak yang dipinjam langsung atau diserap dari kata-kata benda bahasa asing.
1) Bahasa Latin
Tunggal alga apex appendix addendum alumnus bacillus codex femur fungus genus radius series | Jamak algae apices appendices addenda alumni bacilli codices femora fungi genera radii series | Tunggal antenna apparatus agendum axis alumna bacterium datum focus genius penis stamen vortex | Jamak antennae apparatus agenda axes alumnae bacteria data foci genii penes stamina vortices |
2) Bahasa Yunani
Tunggal genisis basis automatom phenomenon dogma phalanx | Jamak geneses bases automata phenomena dogmata phalanges | Tunggal analysis crisis criterion carcinoma proboscis larynx | Jamak analyses crises criteria carcinomata proboscides larynges |
Banyak kata benda asing yang pembentukan jamaknya mengikuti tata bahasa Inggris yaitu dengan menambah s di akhir kata, contohnya:
Tunggal appendix antenna femur formula larynx | Jamak appendixes antennas femurs formulas larynxes | Tunggal aquarium emporium cactus vagina adieu | Jamak aquariums emporiums cactuses vaginas adieus |
Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
Contoh:
- soldier - Alan - cousin - Frenchman (Nama Orang)
- rat - zebra - lion - aardvark (Nama Binatang)
- house - London - factory - shelter (Nama Tempat)
- table - frame - printer - chisel (Nama Objek)
- lead - nitrogen - water - ice (Nama untuk Substansi)
- kindness - beauty - bravery - wealth - faith (Nama Kualitas)
- rowing - cooking - barking - reading - listening (Nama Aksi)
- month - inch - day - pound - ounce (Nama Ukuran)
Kata Benda dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
- Concrete Nouns
- Abstract Nouns
Penjelasan
1. Concrete Nouns
Yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagai�nya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-benda yang kongkret.
contoh:
- car
- house
- chair
- book
2. Abstract Nouns
Yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera.
Contoh:
- happiness
- sadness
- wisdom
- courage
- health
Concrete Nouns terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
1. Common Nouns
Yaitu kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya.
Contoh:
- Car
- Man
- Bridge
- Town
- Water
- Metal
- Ammonia
2. Proper Nouns
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital.
Contoh:
- Michael
- Africa
- Peking
- Dayton Peace Accord
- United Nations
- The Tower of London
- Uncle George
("Uncle" diawali dengan huruf kapital karena kata tersebut sudah menjadi bagian dari namanya.) - My favourite auntie is Auntie Sally.
- The Red Lion
3. Collective Nouns
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat collective nouns.
Contoh:
- Choir
- Team
- Jury
- Shoal
- Cabinet (of ministers)
- Regiment
Catatan:Bila Collective Nouns dianggap sebagai satu unit dan untuk kepentingan unit tersebut maka diperlakukan sebagai kata benda tunggal (singular noun).Contoh:
- The committee was formed to carry out the task.
(Panitia telah dibentuk untuk melaksanakan tugas itu).
Bila Collective Nouns dianggap sebagai sekumpulan para anggota, maka diperlakukan sebagai kata benda jamak (plural).Contoh:
- The jury were enable to agree on a verdict.
(Para juri tidak bisa menyetujui tentang hukuman itu. Artinya yang mengeluarkan pendapat adalah pribadi para anggota jury itu).
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
Contoh:
- gold
- water
- fish
- iron
- blood
5. Compound Nouns
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
Contoh:
- Mother-in-law
- Board of members
- Court-martial
- Manservant
- Paper-clip
PERHATIAN
Berikut ini adalah beberapa kesalahan sehubungan dengan Kata Benda (Nouns):
1. Bukan Huruf Kapital
Common nouns tidak diawali dengan huruf Kapital (kecuali di awal kalimat atau merupakan bagian dari sebuah Titel).
- The corporal disobeyed a direct Order. (SALAH)
("order" adalah common noun - tidak huruf kapital) - It is the largest Church in Birmingham. (SALAH)
("church"adalah common noun - tidak huruf kapital)
2. Huruf Kapital Hanya Untuk Kata-kata yang Bersifat Dasar
Ketika sebuah nama terdiri dari "the", "of", "an" atau "in", maka ka. ta-kata tersebut tidak huruf kapital
- I must visit the Tower of London. (BENAR)
("of" bukan kata dasar - tidak huruf kapital. BUKAN: Tower Of London) - Have you seen Day of the Jackal? (BENAR)
("of" dan "the" are bukan kata dasar - tidak huruf kapital. BUKAN: Day Of The Jackal)
3. Tunggal atau Jamak?
Penulis kadangkala ragu apakah kata Collective Noun yang dipakainya berfungsi sebagai tunggal atau jamak. Nah, untuk itu, kita harus memahami betul makna kalimatnya.
- That team wins the league. (BENAR)
(yang menang adalah tim tersebut, bukan masing-masing anggota tim) - The team wear new uniform. (BENAR)
(yang memakai baju seragam adalah masing-masing anggota tim tersebut)
Perhatikan lagi catatan Collective Nouns di atas
Membentuk Jamak dari Compund Nouns (Kata Benda Jamak)
Untuk membentuk Jamak dari Kata Benda Majemuk, maka jamakkan saja kata dasar dari kata benda majemuk tersebut. Kalau kata benda majemuk terseubt membingungkan, maka tambahkan "s" atau "es" di akhir kata benda majemuk tersebut.
- Mothers-in-law
- Paper-clips
- Forget-me-nots
Kata seperti "spoonful", "plateful" dan "cupful" beda dengan peraturan di atas. Kata-kata tersebut tinggal ditambahkan "s" pada akhir kata tersebut, walaupun kata dasarnya adalah "spoon", "plate" dan "cup".
Membentuk Jamak Pada Kata Benda
1. Tambahkan "s" pada kata benda tunggal
Contoh:
- door - doors
- cat - cats
- bird - birds
2. Tambahkan "es" pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti "s, ss, x, z, ch, dan sh"
Contoh:
- ass - asses
- bush - bushes
- bus - buses
- box - boxes
- quiz - quizes
- bench - benches
3. Tambahkan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran huruf "o"
Contoh:
- Hero - heroes
- Negro - negroes
- Mango - mangoes
4. Pada kata benda seperti calico, partico, dan mosquito, boleh ditambahkan "s" atau "es"
Contoh:
- Calico - calicoes/calicos
- Partico - particoes/particos
- Mosquito - mosquitoes/mosquitos
5. Tambahkan "s" untuk kata benda yang berakhiran "oo", "io", "oe" dan "yo".
Contoh:
- bamboo - bamboos
- folio - folios
- cameo - cameos
- embryo - embryos
6. Tambahkan "s" pada beberapa kata benda yang berakhiran "o" yang didahului oleh huruf konsonan.
Contoh:
- canto - cantos
- solo - solos
- photo - photos
- radio - radios
7. Ganti "y" menjadi "i" lalu ditambah dengan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran "y"
Contoh:
- baby - babies
- lady - ladies
- city - cities
8. Tambahkan "s" pada kata benda tunggal yang diakhiri dengan "y" tetapi didahului huruf vokal.
Contoh:
- boy - boys
- toy - toys
- day - days
9. Kata benda tunggal yang berakhiran "f" atau "fe", ubah menjadi "ves"
Contoh:
- Calf - calves
- wife - wives
- knife - knives
- wolf - wolves
10. Ada juga beberapa kata benda tunggal yang berakhiran "f" hanya ditambahkan "s". Kata benda tersebut seperti hoof, chief, cliff, gulf, roof, proof, dwarf, reef, scarf, turf, grief, safe, dan strife.
Contoh:
- roof - roofs
- dwarf - dwarfs
- safe - safes
11. Untuk membentuk kata benda majemuk, silahkan kembali lihat penjelasan kata benda majemuk.
12. Sejumlah kata benda memiliki bentuk kata benda yang tidak beraturan.
Contoh:
- man - men
- woman - women
- foot - feet
- tooth - teeth
- goose - geese
- loose - lice
- mouse - mice
13. Tambahkan "en" atau "ne" pada kata benda seperti ox, xhild, brother, dan cow
Contoh:
- ox - oxen
- child - children
- brother - brotheren (brothers)
- cow - kine (cows)
14. Ada juga beberapa kata benda yang bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggalnya.
Contoh:
- swine - swine
- deer - deer
- sheep - sheep
- fish - fish
- dozen - dozen
- score - score
Kadangkala kita menjumpai fishes, itu berarti menunjukkan jenis ikannya yang banyak. Kalau jumlah ikannya banyak, tetapi masih satu jenis ikan, maka gunakan fish.
15. Kata benda nama diri (Proper Nouns) yang berakhiran "s", maka bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggal.
Contoh:
- Swiss - swiss
- series - series
- Balinese - Balinese
- species - species
- dll
16. Ada juga kata benda yang tidak memiliki bentuk tunggalnya.
Contoh:
- glasses, arms, scissors, pliers, trousers, shoes, shorts, clothes, bellows, dsb.
17. Ada juga kata benda yang berakhiran "ics" yang berarti ilmu pengetahuan, dan beberapa kata benda yang berakhiran "s" tidak memiliki bentuk jamak.
Contoh:
- mathematics, physics, politics, news, optics, gallows, billiards, statistics, dsb.
18. Kata benda serapan dari bahasa asing, memiliki bentuk jamak yang berbeda.
Contoh:
- antenna - antennae
- apparatus - apparatus
- alumnus - alumni
- datum - data
- focus - foci
- formula - formulae
- genius - genii
- index - indices
- stratum - strata
CATATAN:Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Latin, perhatikan caranya sebagai berikut:
- Kata benda yang berakhiran huruf "a", maka ubah menjadi "ae". Contoh. nebula - nebulae
- Kata benda yang berakhiran "us", maka ubah menjadi "i". Contoh: radius - radii
- Kata benda yang berakhiran "um", ubah menjadi "a". Contoh: bacterium - bacteria
- Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ices" atau "ces". Contoh: vortex - vortices, crux - cruces
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Yunani, perhatikan caranya sebagai berikut:
- Kata benda berakhiran "sis", ubah menjadi "ses". Contoh: thesis - theses
- Kata benda beakhiran "on", ubah menjadi "a". Contoh: ganglion - ganglia
- Kata benda berakhiran "ma", ditambah dengan "ta". Contoh: carcinoma - carcinomata
- Kata benda yang berakhiran "x", ubah menjadi "ges". Contoh: larynx - laringes
Perubahan kata benda serapan lainnya ke dalam bentuk jamak, secara singkat dapat dilihat pada contoh berikut ini:
- bandit - banditti
- tempo - tempi
- solo - soli
- bureau - bureaux
- madam - mesdames
Namun, ada juga kata benda serapan dalam bentuk jamaknya telah mengikuti bentuk jamak Bahasa Inggris pada umumnya, yaitu dengan menambahkan "s" atau "es".
- appendix - appendices/appendixes
- antenna - antennae/antennas
- formula - formulae/formulas
- focus - foci/focuses
- bureau - bureaux/bureaus
- dll
Thank you hopefully many who visit this blog, content of blogs in the development of this highly innovative and very worthy to be published so that many who read it.
BalasHapus