Jumat, 01 Juni 2012

Gadis Kuliahan yang Cemas Hamil dengan Tunangannya

Jika anda memiliki akun twitter dan anda sedang membukanya, So Please klik link:


Jika anda sedang membuka akun fb dan ingin mengirim alamat posting ini kedinding anda, silahkan klik jempol dibawah:



Saya masih kuliah tapi sering melakukan hubungan dengan tunangan saya. Tapi tidak sampai memasukkan Mr P-nya ke dalam Miss V saya. Setiap melakukan hubungan, kami hanya sebatas menggesek-gesekkan kedua alat kelamin kami, tapi tidak secara langsung, melainkan masih dilapisi pakaian atau celana saya yang agak tipis.

Pada saat alat kelamin kami bersentuhan, terkadang tanpa sadar kami menekannya, sehingga saya merasakan tekanan, dan agak nyeri di bagian Miss V saya. Kemudian pada saat sedang dalam posisi seperti itu, sperma pasangan saya keluar, tapi oleh pasangan saya segera dijauhkan dari Miss V saya. Setelah saya periksa ternyata celana saya basah dan ternyata juga itu adalah sperma pasangan saya yang tertinggal di celana saya, saat menekannya pada Miss V saya.

Pertanyaan saya adalah:
  1. Apakah mungkin sebagian sperma pasangan saya itu sudah masuk ke dalam vagina saya waktu kami menekannya? Meskipun saya masih berlapis celana yang tipis itu?
  2. Apakah mungkin saya bisa hamil dengan peristiwa itu? Mohon tanggapan dan sarannya. Terimakasih.
Fatima (Perempuan Lajang, 20 Tahun), yuga_XXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 158 Cm, dan Berat 48 Kg

Jawaban

ML (Making Love) yang Anda lakukan amat berisiko terjadinya kehamilan. Bahan celana yang tipis mengandung pori-pori yang bisa ditembus oleh cairan sperma.

Menggesek-gesek penis dan vagina, biasanya akan membuat ujung penis keluar lendir putih yang tetap mengundang risiko terjadinya kehamilan.

Mengapa demikian? Menjelang puncak-birahi keluar cairan dari organ-organ sekitar penis (antara lain Kelenjar vesica-seminalis, Prostat) yang bertindak sebagai media untuk sel jantan (spermatozoa) dari buah zakar 'berenang'.

Kadang-kadang bisa terjadi ada sel jantan yang 'nakal' melejit lebih dulu sebelum ejakulasi, yang terbawa pada cairan di ujung penis tersebut. Sel jantan yang 'nakal' ini akan tergelincir masuk ke dalam vagina pasangan Anda yang kebetulan sudah lubrikasi (pencairan saluran vagina). Selanjutnya, risiko kehamilan bisa terjadi.

Sebaiknya tunggulah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan bertanggungjawab.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/